Berita

Peringati Hari Dharma Karya Dhika, Lapas Lowokwaru Hibur WB dengan Pentas Seni

Diterbitkan

-

Kalapas Kelas I Malang Yudi Suseno BcIP SPd MSi saat menyanyikan lagu Bongkar. (gie)
Kalapas Kelas I Malang Yudi Suseno BcIP SPd MSi saat menyanyikan lagu Bongkar. (gie)

Memontum Kota Malang – Bertepatan dengan Hari Dharma Karya Dhika Hut Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesian, Lapas Kelas I Malang/ LP Lowokwaru, gelar Pentas Seni, Rabu (30/10/2019) pukul 12.00. Pentas seni ini cukup menghibur WB (Warga Binaan) karena mereka bisa melepas penat dengan ikut bernyanyi dan menari.

Band Makaryoman mengebrak dengan tampilan yang memukau. Para warga binaan pun mulai berdatangan memadati area depan panggung sambil ikut bernyanyi bersama-sama. Suasana semakin ramai apalagi dengan hadirnya 4 penyanyi dangdut yang mengajak bergoyang para warga binaan.

Namun disela-sela kegembiraan ini, WB harus merelakan kepindahan Kalapas Kelas 1 Malang, Yudi Suseno BcIP SPd MSi. Tampak haru, saat Yudi Suseno berpamitan kepada WB untuk berpindah tugas dengan jabatan baru Kepala Devisi Pemasyarakatan Bangka Belitung.

Meskipun Yudi Suseno hanya menjabat Kalapas Kelas 1 Malang selama 9 bulan 27 hari, terlihat cukup dekat dengan WB. Bahkan terlihat beberapa WB langsung memeluk Yudi Suseno melepas kepindahannya.

Advertisement

Perlu diketahui bahwa Sertijab Kalapas Kelas 1 Malang bakal dilaksanakan pada Kamis (31/10/2019) siang. Jabatan Kalapas Kelas I Malanh dipegang oleh Anak agung GDE Krisna AMd IPb SH MSi. Dalam perpisahan ini, WB meminta Yudi Suseno untuk bernyanyi beberapa lagu di atas panggung. Salah satu yang dinyanyikan adalah lagu dari Iwan Fals yang berjudul Bongkar.

Kalapas Lowokwaru Yudi Suseno mengatakan bahwa selama 9 bulan 27 hari banyak kisah yang terjadi di Lapas Lowokwaru. Bahu membahu antara petugas dan WB terus ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Kreatifitas WB terus diasah sebagai bekal kemandirian nantinya saat hidup kembali bermasyarakat.

“Ini adalah syukuran hari Dharma Karya Dhika, Harii Ulang Tahun Kementrian Hukum dan Ham. Kebetulan dalam pentas seni ini juga, saya berpamitan kepada warga binaan. Pesan saya yang selalu saya sampaikan bahwa mereka ini sedang menghadapi cobaan, jangan diulangi lagi, jangan menjadi kebiasaan. Harapan dari pentas seni ini untuk menghibur warga binaan. Hari ini sekurang-kurangnya mereka terhibur. Karena saya yakin mereka butuh hiburan. Semoga nantinya warga binaan setelah bebas bisa jalani hidup semakin lebih baik,” ujar Yudi. (gie/yan)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas