Kota Malang
Wali Kota Malang Kenalkan Empat Produk Unggulan UMKM di Kedubes RI di China
Memontum Kota Malang – Sejumlah produk unggulan UMKM Kota Malang, dikenalkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, dan Ketua Dekranasda Kota Malang, Widayati Sutiaji, di Kedutaan Besar RI Beijing Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Kamis (08/06/2023) tadi. Hal itu dilakukan, tentu untuk mendorong UMKM Kota Malang, agar lebih dikenal pangsa pasar secara luas. Realita itu, juga selaras dengan tagline dari Kota Malang, yaitu dari Malang untuk Indonesia dan Dunia.
“Ini adalah salah satu ikhtiar untuk mendorong UMKM agar semakin berkembang dan bisa memperluas pangsa pasar bukan hanya di dalam negeri, tetapi juga ke luar negeri sejalan dengan tagline Dari Malang untuk Indonesia dan Dunia,” kata Wali Kota Sutiaji.
Kesempatan tersebut, pun menjadi momentum UMKM Kota Malang untuk go internasional. Seperti yang diketahui bahwa, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) merupakan salah satu partner dagang Indonesia yang terbesar.
Baca juga:
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
- Tingkatkan Kualitas ASN, Sekda Erik Tekankan Etika dan Moralitas
- Wujudkan Kota Layak Anak, Pemkot Malang Fokus Tangani Anak Putus Sekolah
- Perkuat Pemanfaatan CSR, Kota Malang Siapkan Perda Tahun 2025
- Ketua DPRD Kota Malang Dukung Kerja Sama Pengelolaan Lapangan Olah Raga dengan Pihak Tiga
“Ini menjadi awal memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk dari Indonesia, khususnya Kota Malang kepada dunia yang akan memperluas akses pasar UMKM. Terlebih, RRT menjadi partner dagang Indonesia yang terbesar,” tambah Wali Kota.
Sedikitnya, ada empat produk UMKM lokal unggulan Kota Malang yang dikenalkan. Diantaranya, yaitu Kalung Aksesories dari Eva Unique Accesories.
Dimana, ini memiliki keunggulan, mengutamakan pemanfaatan barang-barang tidak terpakai di sekitar tempat tinggal yang mampu diolahnya menjadi karya unik dan berkelas. Berkat ketekunan dan kerja keras, Eva Unique Accesories kini telah berkolaborasi dengan desainer ternama. Bahkan, karyanya pun mulai merambah pasar internasional, di antaranya Dubai, Rusia, Belanda hingga Afrika melalui event pameran offline dan pemasaran online.
Kemudian, UMKM Kipas dan notebook dari D’Sil Handmade, itu memproduksi berbagai macam souvenir seperti penutup bantal, tempat tissue, tas, hijab, hingga masker kain. Semua barang diproduksi secara handmade. Produk karyanya pun telah memikat konsumen dari berbagai tempat, termasuk mengirimkan produknya ke Kedutaan Besar Negara Asing di Jakarta.
Lalu, Daster Malangan dari Red Tulip, Marsalia Embrodiery dan Heny Dasterqu, mampu menarik para konsumen karena memiliki kaya motif. Selain itu, daster malangan tersebut berbahan katun Jepang terbaik di kelasnya, dan memiliki kekhasan dengan adanya bordiran di bagian bawah, serta dibuat secara handmade embroidery. Untuk produk yang dipromosikan bukan hanya daster semata. Termasuk, taplak meja, sandal serta tas yang banyak menarik konsumen.
Lebih lanjut, yaitu Batik Malangan dari Soendari Batik, itu telah berperan dalam pelestarian batik di Kota Malang. Karena selain menjual produk batik, soendari batik juga memiliki kursus bagi orang-orang yang ingin dan mau belajar membatik. Mulai dari proses pencantingan, penguncian warna ataupun pewarnaan. (hms/rsy/sit)
- Hukum & Kriminal4 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik