Hukum & Kriminal

Polresta Malang Kota Berangkatkan 80 Pemudik dalam Program Balik Mudik Gratis

Diterbitkan

-

Polresta Malang Kota Berangkatkan 80 Pemudik dalam Program Balik Mudik Gratis
GRATIS: Suasana pemberangkatan 80 pemudik dari Halaman Polresta Malang Kota. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, memberangkatkan 80 orang pemudik pada program balik mudik gratis, dengan tujuan Jakarta dan Semarang, Jumat (28/04/2023) pagi tadi.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, menyampaikan jika program tersebut tentunya untuk memberikan rasa aman dan memberikan kesempatan balik mudik kepada warga masyarakat sekitar Kota Malang. “Ini merupakan program dari Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jatim dan kami berharap dengan memberikan balik mudik gratis ini tidak melihat dari esensi apapun. Tetapi, bahwa kepolisian hadir di tengah-tengah masyarakat. Selain dari mulai awal pengamanan dalam Operasi Ketupat 2023 sampai dengan baliknya juga kita kawal,” kata Buher-sapaannya Kapolresta Malang Kota.

Kemudian, Buher juga menuturkan bahwa seluruh program terkait mudik maupun balik mudik, dapat terlaksana juga atas keterlibatan dan sinergitas dari TNI, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, serta komunitas yang ada di Kota Malang. “Tentu kami juga terima kasih kepada rekan-rekan dari TNI, Pemkot Malang, seluruh komunitas, rekan-rekan media yang selalu menginformasikan situasi terkini arus lalu lintas di Kota Malang, situasi kamtibmas, kriminalitas, juga kasus-kasus viral, pembobolan yang ada di ruko ataupun warung kemarin sudah diamankan juga. Sehingga, kita sama-sama menciptakan Kota Malang ini kota yang aman, tentram, terus kota yang penuh dengan toleransi,” ucapnya.

Baca juga:

Advertisement

Lebih lanjut disampaikan, untuk rincian peserta yang mengikuti program balik mudik gratis bersama Polresta Malang Kota, sebelumnya ada 99 orang pendaftar. Namun, 10 orang lainnya batal berangkat dan 9 orang lainnya, bergabung bersama Polres Malang.

“Dari tujuan 80 orang ini, 79 orang pemudik itu ke Jakarta, Terminal Pulo Gadung, dan satu orang di Semarang. Keberangkatan mereka menggunakan tiga armada bus,” katanya.

Sementara itu, salah satu pemudik yang memanfaatkan program tersebut, Santi Kustianti (36), merasa sangat terbantu. Pasalnya, jika menggunakan kendaraan umum dengan biaya pribadi, maka akan menelan biaya yang lumayan tinggi.

“Alhamdulillah. Dengan program ini tentu sangat terbantu. Saya daftarnya melalui online, dan diberitahu sama saudara. Kalau mau ke Kota Malang waktu itu juga ikut mudik gratis,” imbuh Santi, yang juga sebagai warga Cilincing, Jakarta Utara. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas