Kota Malang
Wali Kota Malang Beri Siraman Rohani untuk 300 Tenaga Guru P3K
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, memberikan siraman rohani kepada 300 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di lingkungan Pemerintah Kota Malang di masjid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Jumat (14/04/2023) pagi.
Dalam siraman rohani tersebut, pihaknya menyampaikan jika guru sebagai seorang pendidik yang harus memiliki kesadaran akan kebutuhan untuk jasmani dan rohani. Terlebih, guru merupakan sentuhan utama bagi siswa di dalam lingkungan pendidikan.
“Mudah-mudahan ini bisa lebih diperkuat, karena guru itukan membina dan membimbing para peserta didik, sebagai jembatan utama untuk menyampaikan ilmu,” kata Wali Kota Sutiaji.
Kemudian, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menyampaikan jika kegiatan siraman rohani tersebut rutin selalu diselenggarakan selama bulan Ramadan ini. Dengan menggandeng para guru mulai dari tingkat TK, SD, SMP baik swasta maupun negeri di Kota Malang.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Kegiatan ini kita gilir, minggu ini kebetulan ada P3K sebanyak 300, dan juga ada teman-teman operator. Minggu kemarin juga demikian,” ujar Suwarjana.
Dikatakannya, jika kegiatan tersebut terus dilakukan agar memberikan pemahaman kepada para tenaga pendidikan. Walaupun, tidak semua guru bisa dihadirkan, namun menurutnya mereka yang datang bisa menyebarkan dan mewakili.
“Kegiatan ini kami bagi terus biar menyentuh walaupun tidak semua guru yang ada di Kota Malang, minimal sudah terwakili dan mereka bisa menyebarkan bahwa ada kegiatan siraman rohani, kita harus bisa sabar, dan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan, dalam kegiatan tersebut juga membagikan santunan kepada 100 anak yatim. Itu terdiri dari, 20 siswa TK, 40 siswa SD, 30 siswa SMP, dan 10 dari perwakilan dari panti asuhan. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED