Kota Malang
Satpol PP Kota Malang Jaring Tiga Wanita Silver di Kawasan Kayutangan Heritage
Memontum Kota Malang – Satpol PP Kota Malang melakukan operasi untuk manusia silver di beberapa titik lampu merah yang ada di Kota Malang. Hal itu dilakukan, sebab ada banyak aduan dari masyarakat karena dinilai mengganggu jalan.
Fungsional Ahli Satpol PP, Zulkarnaen, mengatakan jika wanita silver yang telah diamankan ada tiga orang, warga sukun, Kota Malang. Dengan rentang usia sekitar 20 tahunan dan membawa satu orang anak. “Jadi, kemarin kita amankan tiga manusia silver, dengan satu anak-anak. Itu sudah lama menjadi target operasi kita. Kemarin ada di kawasan Kayutangan Heritage. Sebelumnya mereka sudah pernah kena operasi pertama, terus lama sudah nggak kelihatan, ini yang kedua tertangkap lagi. Kemudian langsung kita amankan di kantor,” ujar Zul-sapaan akrabnya saat ditemui di Kantor Satpol PP Kota Malang, Selasa (07/02/2023) tadi.
Dijelaskannya, jika di dalam Peraturan Daerah (Perda) No 9 Tahun 2013, tentang Penanganan Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis, itu tidak bisa ditindak secara pidana. Melainkan terkait dengan pembinaan dan tentu menjadi kewenangan dari Dinas Sosial (Dinsos).
“Kita Satpol PP hanya bantu evakuasi aja, nggak bisa melakukan tindakan apa-apa. Kita sudah koordinasi dengan Dinsos. Tapi untuk di Dinsosnya, saya kurang tahu, karena kita tidak bisa mendampingi,” katanya.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Tinjau Aktivitas Persiapan Logistik Pilkada dan Beri Vitamin Petugas
- Apresiasi Gelaran FMIX, Pj Wali Kota Malang Sebut Manifestasi dan Aktualisasi Ekosistem Industri Kreatif
- Debat Publik 2, Paslon Abadi Bakal Evaluasi Kinerja Pemerintahan dan Berikan Gaji Kerja untuk Duafa
- Debat Publik 2, Paslon Abadi Siapkan Blusukan untuk Dorong Masyarakat Jadi Subjek Perencanaan Pembangunan
- BPS Kota Malang Prediksi Tingkat Okupansi Hotel Meningkat di November Ini
Lebih lanjut disampaikan, untuk penindakan ketiga manusia silver itu dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya tersebut. Tidak hanya itu, para perangkat wilayah tempat tinggal dan keluarga dari mereka juga dipanggil.
“Nanti kalau ada lagi ya sudah kita amankan, kita bawa ke Dinsos. Karena salah satu dari mereka itu baru melahirkan, anaknya baru berusia dua bulan. Itu menjadi salah satu pertimbangan mengapa mereka tidak kita bawa ke Dinsos,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat, menegaskan jika tugas pokok dan fungsi dari Satpol PP sendiri, terkait evakuasi dan penertiban. Sedangkan, untuk pembinaan terkait hal itu tugas dari Dinsos Kota Malang.
“Satpol PP di sini hanya sebagai terkait dengan gangguan ketentraman dan ketertiban umum. Mereka (manusia silver) mengganggu terkait dengan kegiatan lalu lintas, mengganggu pengguna jalan, terutama untuk kendaraan bermotor. Karena memang kegiatan seperti mengemis, Anjal, gelandangan, yang dilakukan di jalanan itu tidak boleh,” tegas Rahmat.
Tak hanya itu, Rahmat juga mengatakan jika Satpol PP responsif untuk menangani aduan dari masyarakat. Untuk dasar hukum yang dipakai mengamankan para manusia silver tersebut tentu tetap humanis, kemudian komunikatif, lalu persuasif, dan tetap tegas sesuai aturan dan ketentuan.
“Tentu humanis kita dahulukan dengan menghargai orang, lalu ajak komunikasi, dan hindari konflik,” imbuhnya.
Sebagai informasi, ketiga wanita silver itu telah diamankan Senin (06/02/2023) siang. Para petugas Satpol PP, kini juga terus keliling di setiap harinya untuk meringkus para anak jalanan, gelandangan, dan pengemis yang menggunakan model apapun. (rsy/gie)
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Hukum & Kriminal3 minggu
Tipikor KSU Montana, Kejari Kota Malang Sita Tiga Aset di Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024