Kota Malang
Kantong Parkir Membludak, Ini Solusi yang Akan Dilakukan Kadishub Kota Malang
Memontum Kota Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, menyiapkan pembangunan fasilitas parkir vertikal dan juga mengubah pola pikir budaya masyarakat terkait dengan parkir. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi membludaknya kantong parkir.
Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa pola pikir budaya masyarakat Kota Malang, cenderung memarkir kendaraannya di lokasi yang memiliki akses instan ke lokasi tujuan. “Karenanya, pembangunan sosial (kebiasaan) juga sangat penting. Misalnya, jangan parkir dengan dekat tempat tujuan, yang itu di larang. Ini penting untuk membangun hal itu. Tapi siapkah kita?,” ujar Widjaja, Jumat (14/10/2022) tadi.
Apalagi, tambahnya permasalahan tersebut muncul, karena banyaknya jenis usaha di Kota Malang, yang mulai tumbuh. Seperti cafe dan restoran, yang tidak menyiapkan lahan parkir.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Harapannya, ya lahan parkir itu tidak hanya disediakan oleh pemerintah saja, tapi masyarakat juga. Kebanyakan, hanya membuka usaha tanpa menyediakan lahan parkir,” lanjutnya.
Dijelaskannya, bahwa saat ini Dishub Kota Malang juga akan menambah kantong parkir di sekitar Kayutangan Heritage. Seperti, ada dua lokasi yang akan dibangun sebagai parkir vertikal, yang menggunakan sistem hidrolik. Yaitu, di ex Kantor DLH dan di salah satu Koridor Kayutangan Heritage.
“Sesegera mungkin, kami sudah mulai melakukan proses pemilihan penyedia. Sementara untuk sepeda motor,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa kantong parkir tersebut perlu ditertibkan, karena berpotensi untuk menambah PAD Kota Malang melalui retribusi. Penertiban tersebut, salah satunya dilakukan pada lokasi parkir yang terletak di bahu jalan.
“Penertiban parkir bagian dari strategi kami juga, itu kami lakukan step by step. Karena parkir itu juga mempengaruhi kemacetan,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED