Kota Malang
Wali Kota Malang bersama Kementerian PUPR Tinjau TPA Supit Urang Berbasis ERiC SMW
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama dengan Menteri Pekerjaam Umum dan Pekerjaan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang, Kota Malang, yang berbasis Emission Reduction In Cities – Solid Waste Management (ERiC -SWM), Kamis (13/10/2022) siang.
ERiC SWM tersebut, merupakan sistem sanitary landfill, dimana dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat dari air limbah yang dihasilkan sampah. Sehingga, air hasil olahan tersebut layak dialirkan ke badan air penerima.
Pembangunan ERiC SMW tersebut, sebelumnya juga didapatkan dari pihak Kementerian PUPR. Sehingga, dengan kunjungannya menurut Wali Kota Malang, Sutiaji, tentu ingin melihat seperti apa perkembangan (ERiC SMW) di Kota Malang.
“Jadi, yang namanya Pak Menteri, itu yang memberikan uang dan setelah diresmikan tentu ingin tahu apakah dimanfaatkan atau tidak. Ternyata, Pemkot Malang sudah mengakomodir dengan mengoperasionalkan. Dan ini, memang komitmen kami untuk mengurangi sampah di TPA Supit Urang ini,” jelas Wali Kota Sutiaji.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Dijelaskan Sutiaji, untuk Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) itu masih berjalan di empat titik, dari tujuh titik yang ada. Namun, hal itu mendapat apresiasi dari pihak Kementerian PUPR.
“3R ini yang mendapat apresiasi. Sehingga disini beliau melihat benar-benar dari hulu hilir diberdayakan. Yang perlu kita pikirkan sekarang hilirnya. Seperti komposting itu dibuang kemana,” lanjutnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa nantinya ke depan akan ada efek domino yang bisa jadi pendapatan. Sehingga, harapannya kedepan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, bisa melakukan kerjasama denfan Tugu Aneka Usaha.
“Jadi, karena LH tidak ada core bisnis pendapatan, maka nanti akan buat BLUD atau kita kerjasamakan dengan aneka usaha, itu saja,” imbuh Wali Kota Sutiaji.
Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa sistem manajemen yang dikelola dalam ERiC SMW di Kota Malang, itu sudah baik. Dari beberapa ERiC yang sudah dibangun dibeberapa tempat, dirinya sangat mengapresiasi milik Kota Malang. “Ini contoh yang bagus. Dari yang sudah dibangun di Jambi, Jombang, ini termasuk yang baik. Semoga, ini bisa mengurangi kebersihan di Kota Malang,” ujar Basuki. (hms/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED