Kota Malang
Dua Jenis Pajak Kota Malang Alami Surplus
Memontum Kota Malang – Dari sembilan jenis pajak pendapatan di Kota Malang, dua diantaranya sudah mengalami surplus. Dua jenis pajak itu, yakni Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan Pajak Restoran. Kabar baik ini, disampaikan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Handi Priyanto, Senin (12/09/2022) tadi.
Dijelaskan Handi, bahwa untuk tujuh jenis pajak lainnya, kini masih on progress. Sedangkan, untuk dua yang sudah terpenuhi itu, karena saat ini pembayaran PBB dilakukan pemutihan atau bebas administrasi.
“Karena saat ini sedang dilakukan pemutihan atau bebas administrasi selama tiga bulan atau hingga Oktober, makanya kesempatan ini banyak digunakan wajib pajak. Sedangkan, pajak restoran saat ini banyak yang baru bermunculan dan ini menambah sisi pendapatan pajak resto termasuk juga pajak parkir,” jelas Handi.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Masih menurut Handi, pembayaran pajak itu merupakan kewajiban sebagai warga negara. Sehingga, dengan masyarakat melakukan pembayaran pajak, maka 87 persennya digunakan untuk menopang pembangunan yang ada di Kota Malang.
“Pembayaran pajak inikan dari masyarakat, oleh masyarakat dan akan kembali ke masyarakat. Untuk semua fasilitas sarana dan prasarana yang dibangun, ini dari sektor pajak. Maka, masyarakat dalam melakukan pembayaran wajib pajak harus tepat waktu,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa pihaknya berharap pada triwulan ketiga, nanti sembilan jenis pajak tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan target. Sehingga, semua anggaran di akhir tahun, nantinya dapat dipenuhi.
“Mudah-mudahan ini nanti tujuh jenis pajak yang belum terpenuhi bisa segera terpenuhi, sehingga semua anggaran di akhir tahun bisa sesuai target,” imbuh Handi. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED