Kota Malang

Kuatkan Muzzaki dan Munfiq, Pemkot Malang Lakukan Pembinaan

Diterbitkan

-

Kuatkan Muzzaki dan Munfiq, Pemkot Malang Lakukan Pembinaan

Memontum Kota Malang – Untuk menguatkan para Muzakki dan Munfiq di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama dengan Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, melakukan pembinaan dan penguatan, di salah satu hotel Kota Malang, Rabu (03/08/2022) tadi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu menjelaskan bahwa hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menyadarkan para ASN di lingkungan Pemkot Malang, untuk terus berbuat baik. Yakni, dengan beramal melalui zakat.

“Karena para ASN ini taraf hidupnya di atas rata-rata, maka ini juga untuk kesadaran mereka agar berbuat baik, yaitu dengan mengeluarkan zakat,” jelas Sutiaji.

Pihaknya menilai, dengan melakukan zakat, tentunya juga dapat meningkatkan kesejahteraan hidup. Harta yang dimiliki, tentu tidak akan pernah habis jika diberikan pada orang-orang yang membutuhkan.

Advertisement

“Mengeluarkan zakat itukan oleh muzakki kepada mustahiq dan ini mumpung masih ada yang mau menerima ini terus kita kembangkan. Insyaallah, yang namanya zakat itu mustahiqnya sudah jelas,” lanjutnya.

Sehingga, pihaknya berharap dengan adanya badan zakat tersebut, para ASN di lingkungan Pemkot Malang, bisa memberikan atau beramal dengan sebagian harta yang dimiliki.

Sementara itu, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang, Sulaiman, mengatakan bahwa anggota Muzzaki tersebut banyak dari para ASN. Sehingga, menurutnya melalui kegiatan tersebut perlu diberikan motivasi bahwa zakat sangat bermanfaat untuk masyarakat.

Baca Juga :

Advertisement

“Melalui kegiatan ini, perlu kami berikan motivasi pada Munfik dan Muzaki dari para ASN di Pemkot Malang. Karena untuk mereka infaq, hanya sebagian dari tunjungannya saja,” katanya.

Selain itu, menurutnya segala bentuk transparansi dan laporan pada masyarakat bisa diaudit melalui media komunikasi dan juga website. Sehingga, semua laporan kegiatan disampaikan semua secara terbuka.

“Insyaallah, kami bisa dipercaya dan akan menjaga amanah Baznas sesuai dengan visi misi Baznas RI, yaitu transparan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tuturnya.

Untuk capaian zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) di tahun 2022, ini dirinya menargetkan bisa mencapai minimal Rp 3 miliar. Namun, perJuni yang didapat masih Rp 500 juta. Karena itu, upaya kesadaran dan penguatan itu terus dilakukan, sehingga capaiannya bisa terpenuhi.

“Ini terus kami lakukan, seperti penguatan penerimaan Zis itu langsung melalui website, lalu kerjasama dengan mitra dan bank yang ada untuk bisa mudah dalam muzakki,” ucapnya. (hms/rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas