Kota Malang
Jaga Pola Makan saat Lebaran, Terapkan Empat Hal Ini
Memontum Kota Malang – Momen Bersilaturahmi bersama keluarga di Hari Raya Idul Fitri, memang yang paling ditunggu-tunggu. Namun, ada banyak godaan yang sering kali dihadapi, yang salah satunya tantangan menjaga pola makan agar tetap sehat.
Salah satu pakar Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UB, Leny Budhi Harti, mengingatkan agar tetap menjaga pola hidup sehat saat Idul Fitri. Pasalnya, ini sebagai upaya untuk tetap menjaga diri dari gelap mata yang sebelumnya melakukan ibadah puasa.
“Untuk menjaga pola makan sehat saat lebaran, ada empat cara yang perlu diterapkan seperti pengendalian diri, menerapkan porsi makan piringku, meningkatkan makanan berbahan sayuran, menghidangkan minuman rendah gula,” ucap Leny, Rabu (04/05/2022) tadi.
Baca juga:
- Belanja Pegawai Kota Malang Diproyeksi Naik Rp 140 Miliar, Pj Wali Kota Sebut Terbesar untuk PPPK
- Kejari Kota Malang Blander, Bakar Narkotika dan Ratusan Ribu Pil LL
- Pembangunan Drainase Kawasan Suhat Ditargetkan pada Triwulan Pertama 2025
- Pemkot Malang Siap Implementasikan UU Keuangan Pusat-Daerah untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal
- Dishub Kota Malang Targetkan Parkir Vertikal Tiga Lantai di Jalan Majapahit Beroperasi Desember Ini
Dijelaskannya, untuk pengendalian diri saat Lebaran, sangat diperlukan. Pasalnya, masyarakat usai menjalankan ibadah puasa selama satu bulan, dan pasti lapar mata ingin makan semuanya. Apabila tidak dikendalikan, itu menyebabkan berat badan naik.
Kedua yang harus dilakukan yakni, menerapkan porsi makan dengan menerapkan konsep isi piringku. Pada konsep ini, mengimplementasikan saran dari Kementerian Kesehatan RI yang menganjurkan porsi isi makanan yang sesuai dengan umur. Karena setiap golongan umur memiliki porsi gizi yang berbeda.
“Misalnya untuk orang dewasa piring bundar berisikan nasi, lauk, sayur, dan buah. Dengan posisi, di sisi kiri nasi dan lauk, sedangkan sisi kanan ada sayur dan buah. Porsi nasi lebih banyak dari pada lauk, sedangkan porsi sayur sama besarnya dengan nasi, serta porsi buah besarnya sama dengan lauk. Dalam hal ini paling besar adalah porsi nasi dan sayur,” bebernya.
Ketiga, tambahnya, meningkatkan makanan berbahan sayuran. Hal tersebut sesuai dengan anjuran gizi seimbang dari kementerian kesehatan dengan memperbanyak mengonsumsi sayur.
“Sayur ini penting untuk dikonsumsi, pasalnya mengandung serat, vitamin, dan mineral ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh,” lanjutnya.
Keempat, mengganti sirup dengan sop buah yang rendah gula, atau bahkan menggunakan alternatif air putih seperti infused water maupun menggunakan kayu manis sebagai pengganti gula. Hal tersebut berdasarkan anjuran dari kementerian kesehatan RI mengenai gizi seimbang bahwa konsumsi gula dalam sehari dibatasi hanya empat sendok makan.
“Berdasarkan penelitian kayu manis dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Sedangkan apabila menggunakan pemanis buatan diperbolehkan asalkan sesuai anjuran,” jelasnya.
Dengan menerapkan pola hidup sehat saat Lebaran, Leny berharap kesehatan bisa terjaga setelah menjalankan ibadah puasa. “Makan makanan bergizi seimbang juga dapat menurunkan tingkat obesitas dan menyehatkan tubuh,” paparnya. (cw2/sit)
- Kota Malang2 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang3 minggu
Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Hukum & Kriminal4 minggu
Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Kota Malang3 minggu
Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Kota Malang3 minggu
Pemkot Malang Targetkan Penyelesaian Masalah Anak Putus Sekolah Rampung di 2024
- Kota Malang3 minggu
Pengajian Ikatan Haji Muslimat Kota Malang Solid Dukung Abah Anton-Dimyati
- Kota Malang2 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Mandi di Sungai Brantas, Siswa SD di Kota Malang Ditemukan Tewas Tenggelam