Kota Malang
Awas, Pilar Jembatan Lembah Dieng Kota Malang Ambrol
Memontum Kota Malang – Salah satu pilar Jembatan Lembah Dieng, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang, kembali ambrol. Ambrolnya pilar, diduga akibat hujan deras yang mengguyur Kota Malang.
Anggota DPRD Komisi C, Wanedi, mengatakan bahwa ambrolnya pilar jembatan tersebut bukan kali pertama terjadi. Namun, sudah beberapa kali dan kejadian sekarang yang cukup parah.
“Bukan kali pertama ini. Karena setiap hujan deras, itu mesti terjadi longsor. Saat ini, kelihatannya agak parah dan cukup membahayakan, karena salah satu pilarnya itu sudah menggantung. Sementara retakannya, juga sudah terlihat. Kalau pilarnya itu jatuh, maka akan menarik jembatan. Menurut saya, ini harus segera dibangun,” ucapnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (19/03/2022).
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Dijelaskannya, ada proses yang cukup dilema terkait jembatan tersebut. Pasalnya, di sisi lain harus segera dibangun, sementara pengembang sendiri hanya mengatakan sanggup menyelesaikan pembangunan jembatan.
“Jadi, tadi juga ada Pak Hatta yang sebagai pengembang. Katanya, sanggup menyelesaikan pembangunan. Tetapi ya itu, kita tunggu saja jika beliau sanggup dan segera membangun. Kalau memang tidak sesegera mungkin, melalui semua pihak yang hari ini mengkomunikasikan,” lanjutnya.
Ditambahkannya, jika jembatan harus segera direhab total dan akan selalu di dorong untuk pembangunannya. Jika harus diperbaiki, maka akan ada perputaran jalan alternatif melalui jalan Kalisongo.
“Saya mewakili Komisi C DPRD Kota Malang, yang membidangi pembangunan, tentu hadir untuk menyaksikan dan menyampaikan aspirasi. Karena ini tugas kami, selaku anggota DPRD Kota Malang,” tambahnya.
Lurah Pisang Candi, Erwin Daniel, menambahkan bahwa pilar yang berada di jembatan ada dua. Namun, satu pilar penyangga tersebut ambrol. Menurutnya, hal tersebut sudah kedua kalinya terjadi.
“Dahulu pernah kejadian seperti ini. Yakni, penyangga sama pilarnya ambrol,” ucapnya.
Dari pantauan Memontum.com, disekitar jembatan tersebut hanya diberi tali pembatas. Ada dugaan, tujuannya untuk membuat warga yang berkendara lebih berhati-hati. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED