Kota Malang
Harga Telur, Beras dan Gula Pasir di Pasar Besar Kota Malang Naik 5 Persen
Momentum Kota Malang – Masuk pertengahan bulan Maret tahun 2022, salah satu penjual Sembako di Pasar Besar Kota Malang, Yanuar, mengungkapkan harga beras, telur dan gula pasir mengalami kenaikkan mencapai 5 persen, Jumat (11/03/2022).
Yanuar menjelaskan untuk harga telur naik Rp 3 ribu perpapan, namun dengan jangka waktu yang tidak stabil. Sedangkan harga beras naik mencapai Rp 5 ribu per sak (25 kg) tergantung dari merek dari beras tersebut.
“Sembako yang naik sekarang itu beras dan telur. Untuk beras tergantung dari merknya karena tidak semua sama. Kalau beras merk Mentari naik Rp 2.000 dari harga Rp 50.000 menjadi Rp 52.000. Sementara, beras merk Lahap naik Rp 2.500 per 5 kg. Sebelumnya Rp 49.000 per 5 kg, sekarang naik dengan harga Rp 51.500 per 5 kg,” ungkapnya.
Lanjutnya, untuk harga telur sendiri tidak bisa diprediksi waktu naik dan turunnya karena penempatan harganya tidak stabil. “Harga telur memang relatif bisa turun sampai Rp 3 ribu dan bisa juga naik sampai Rp 3 ribu perpapannya. Kalau nentuin harga setiap hari itu tidak bisa, karena harganya bisa saja naik dan bisa saja turun, tidak stabil,”ujarnya.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Lebih lanjut, Yanuar juga menjelaskan selain harga beras dan telur yang naik, harga gula pasir putih juga ikut naik mencapai Rp 2 ribu perkilogram. ” Ada yang luar biasa naik itu gula pasir putih, naiknya Rp 2.000 per kilogramnya. Kalau sebelumnya Rp 13.500 perkilogram sekarang naik mencapai Rp15.500 perkilogram kalau untuk harga per saknya hampir naik mencapai seratus ribu,” jelasnya.
Kendati demikian, Yanuar menyampaikan penempatan naik dan turunnya harga barang Sembako mengikuti kebijakan pemerintah. Sedangkan sebagai penjual hanya bisa menyesuaikan saja.
“Untuk kenaikkan dari barang-barang tersebut saya juga kurang tahu, saya sebagai penjual dan pembeli ngikut saja. Kita sebagai penjual tinggal mengikuti apa yang disampaikan pemerintah,” terangnya. (mg2/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED