Kota Malang
RS Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang Sisakan 19 Bed dari Total 320 Tempat Tidur
Memontum Kota Malang – Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard Kota Malang, yang difungsikan sebagai Isolasi Terpusat (Isoter), saat ini mendekati penuh. Berdasarkan data yang didapat dari web resmi RS Lapangan Idjen Boulevard, saat ini ada 301 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan dari total kapasitas yang dimiliki sebanyak 320 tempat tidur atau bed. Dengan rincian, 136 laki-laki dan 165 perempuan serta ada penambahan sebanyak 13 orang per 16 Februari 2022 pukul 13.37.
RS lapangan sendiri, dihuni oleh warga Malang Raya, yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Wali Kota Malang, Sutiaji, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa dirinya belum ada rencana untuk melakukan penambahan kapasitas. Sebab, RS lapangan hanya bisa menampung kapasitas sesuai dengan perhitungan sebelumnya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
“Untuk mengantisipasi penuhnya RS Lapangan Idjen Boulevard, kami sudah menyiapkan Isoter lain, yang berada di Gedung Sanggar Kegiatan bersama (SKB) Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. Kapasitasnya ada 50 bed,” ujar Wali Kota Sutiaji, saat ditemui di Balai Kota.
Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Malang itu mengatakan, kapasitas RS Lapangan Idjen Boulevard mendekati penuh, karena memang kasus Covid-19 di Kota Malang meningkat. Berdasarkan data Pemprov Jatim, jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Malang per tanggal 15 Februari pukul 15:16:09 sebanyak 2.681 dengan kesembuhan 16.591 ada penambahan 400 lebih.
Supaya penyebaran kasus Covid-19 menurun, pihaknya meminta supaya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk menempati tempat Isoter. “OTG (orang tanpa gejala) yang rumahnya memungkinkan untuk tidak ke isoter, ke isoter. Di isoter (SKB) juga bisa untuk yang bergejala (ringan), kalau sudah tidak bergejala mungkin bisa dipindahkan,” katanya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED