Kota Malang
Wali Kota Malang bersama BNN Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan arahan kepada para pemuda tentang bahaya penyalahgunaan narkotika dan HIV/Aids di Gedung Kartini, Kota Malang, Selasa (15/02/2022). Menurutnya, pemberian sosialisasi kepada generasi muda sangat baik sehingga terhindar dari perbuatan yang melanggar hukum serta merusak diri sendiri dan orang lain.
Hal itu disampaikan Wali Kota Sutiaji pada Sosialisasi HIV/AIDS dan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bagi Pemuda Tahun 2022. Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa menambah wawasan para peserta. Tujuannya, supaya anak muda di Kota Malang tidak terjebak dalam penyalahgunaan narkotika dan pergaulan bebas,” jelas Sutiaji.
Karena itu, kata dia, pemuda sangat rawan terjebak dalam penyalahgunaan narkotika dan pergaulan bebas. Oleh karena itu, perlu diingatkan secara terus-menerus agar generasi Kota Malang terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan tersebut.
Baca juga :
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, Kombes Pol. Raymundus Andhi Hedianto menyampaikan, saat ini oleh Presiden Joko Widodo sudah ditetapkan darurat penyalahgunaan narkotika. Karena dari tahun ke tahun penyalahgunaan narkotika di Indonesia terus mengalami peningkatan. “Untuk itu perlu upaya bersama melakukan pencegahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar menjauhi penyalahgunaan narkotika,” ujar Raymond.
Menurutnya banyak penyebab penyalahgunaan narkotika, di antaranya faktor ekonomi yang menjadi jalan pintas untuk mendapatkan uang, kurangnya kesadaran hukum, pemahaman yang salah terhadap narkotika, konflik individu atau keluarga, paksaan dan bujuk rayu, gaya hidup agar terlihat keren dan juga untuk rekreasional.
Sementara itu, anggota DPRD Kota Malang, Ahmad Farih Sulaiman mengatakan, saat ini penyalahgunaan narkotika sudah sangat mengkhawatirkan. Terlebih di Kota Malang dari pengamatan yang ada, Malang Raya termasuk wilayah yang menjadi target peredaran narkotika.
“Penyalahgunaan narkotika sangat berbahaya, tidak hanya bagi diri sendiri namun juga untuk lingkungan. Untuk itu sangat penting menggelar kegiatan ini agar bersama mengingatkan pemuda supaya tidak terjerumus penyalahgunaan narkotika,” terang Ahmad. (hms/gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED