Kota Malang

Menuju Tahun Toleransi, Pemkot Malang Kuatkan Kerukunan Umat Beragama

Diterbitkan

-

Menuju Tahun Toleransi, Pemkot Malang Kuatkan Kerukunan Umat Beragama

Memontum Kota Malang – Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci objek dan subjek pembangunan Kota Malang. Dikatakan Wali Kota Malang, Sutiaji, makna dari membangun adalah suatu kebersamaan dan sinergi. Terlebih, di tahun 2022 mendatang, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama mencanangkan Tahun Toleransi. “Untuk membentuk SDM yang bermutu, selain harus dengan meningkatkan literasi, juga diikuti pula dengan penguatan kerukunan dan toleransi. Jika hal tersebut kuat, maka kualitas SDM akan mumpuni,” ujar Wali Kota Sutiaji, Jumat (10/12/2021).

Dengan komitmen yang kuat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama dengan seluruh komponen masyarakat untuk menciptakan kehidupan toleran, maka pembangunan juga akan selaras perkembangannya. Dengan demikian, maka apa yang diharapkan tidak sekadar cita-cita belaka.

“Kerukunan dan toleransi akan turut menentukan sistem demokrasi yang lebih baik,” terang Sutiaji.

Di sisi lain, Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Malang, mengungkapkan bahwa Kementerian Agama telah menentukan tahun 2022 adalah Tahun Toleransi. “Oleh sebab itu, semua pihak harus mawas diri dan jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan yang sudah terbentuk kuat selama ini di Kota Malang. Yang harus diwaspadai, pemicu intoleransi tidak hanya dari dalam negeri tapi juga luar negeri,” ujar pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut.

Advertisement

Jika kerukunan antar warga dan umat beragama serta antar golongan terjaga dengan baik, maka sektor kehidupan lain akan bergerak. Seperti ekonomi, pendidikan, sosial, budaya dan politik.

“Hal ini salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Kota Malang,” sambungnya. Masalah kerukunan ini, sambung Bung Edi, merupakan tanggung jawab semua pihak dan bukan hanya di pundak pemerintah. “Namun dengan kekuatan dan kebersamaan, kita yakin bisa mengatasi semua masalah yang datang. Maka dari itu, mari kita rapatkan barisan demi Kota Malang dan bahkan bangsa ini agar lebih baik ke depannya,” ajaknya. (hms/mus/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas