Olahraga
Pertandingan Sepak Bola Liga 3 di Kota Malang Bakal Terapkan Prokes Ketat
Memontum Kota Malang – Gelaran Sepak Bola Grup B Liga 3 Zona Jatim di Stadion Gajayana mulai 6-18 November 2021, bakal dilaksanakan dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Diketahui Grup B Liga 3 Zona Jatim diikuti lima tim yang bersaing di fase penyisihan. Yakni NZR Sumbersari FC, Persema Malang, Akor FC Jombang, Triple’s Kediri dan Gresik Putra FC.
Semua yang terlibat dalam pelaksanaan pertandingan sepak bola Liga 3 di Kota Malang, harua memperhatikan Prokes dan bebas dari Covid-19. Semua pemain harus sudah vaksin, baik dosis 1 maupun 2, termasuk aplikasi PeduliLindungi. Tracing juga dilakukan bagi tim yang datang dari luar daerah.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
Bahkan sehari sebelum pertandingan, semua pemain harus menjalani Sweb Antigen. Juga yang boleh masuk Stadion Gajayana juga terbatas. Prokes ketat ini dilakukan supaya tidak ada klaster baru penyebaran Covid-19.
Panitia pertandingan, M Hafiz Iqbal menjelaskan bahwa semua pemain dipastikan bebas Covid-19. “Mereka semua harus sudah vaksin dan Swab Antigen sebelum bertanding. Juga akan dilakukan tracing bagi yang datang dari luar daerah,” ujar Iqbal usai rapat koordinasi persiapan pengamanan penyelenggaraan Liga 3 di Aula Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Rabu (03/11/2021).
Dalam pertandingan liga 3 di Kota Malang, ada 3 klub yang dari luar daerah. Dilaksanakan tanpa penonton secara langsung di stadion. Para penikmat sepak bola pun, hanya bisa menonton lewat streaming. ” Pihak yang boleh masuk stadion, hanya 11 pemain, 10 cadangan dan maksimal 9 orang official saja. Tidak ada penonton di area dalam stadion, tidak ada supporter di kawasan stadion. Bahkan, tidak ada acara nonton bareng. Ruang ganti juga harua steril,” ujarnya.
Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan mengatakan pengamanan penuh disiapkan agar seluruh pertandingan berjalan lancar mulai penerapan protokol kesehatan dan antisipasi kriminalitas.Pihaknya menurunkan 50 personil TNI / Polri, Brimob, Satpol PP serta Dishub. Jumlah itu masih ditambah dengan petugas di luar stadion.
Sementara itu Kadinkes Pemkot Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan bahwa sesuai kesepakatan, setiap tim dan official wajib sudah menjalani vaksin satu dan dua. Kemudian H-1 disarankan sesuai Imendagri harus menjalani Swab Antigen.
“kita lihat di PeduliLindungi, akan dicek bersama di sana. Intinya kami dari Satgas mendukung sepenuhnya kebijakan memberikan izin pertandingan dengan syarat dan ketentuan berlaku,” tegasnya. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED