Hukum & Kriminal
Kapolresta Malang Kota Berbagi Senyum, Bagikan Sembako kepada Korban Laka dan Difabel
Memontum Kota Malang – Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto SIK MSi mengajak jajarannya menyerahkan Bansos kepada korban Laka Lantas dan difabel di Kota Malang, Rabu (25/8). Yakni giat bakti sosial alumni Akpol 2000 dalam melaksanakan program Berbagi Senyum Untuk Negeri.
Bahwa Polri terus saling bahu membahu meningkatkan pencegahan, penanganan hingga memberikan bantuan kepada warga yang berdampak Covid-19. Apalagi dalam masa pandemi ini masyarakat sangat terdampak. Tidak hanya korban jiwa, pekerja banyak yang di PHK, usaha banyak yang gulung tikar, bahkan hingga berdampak di dunia pendidikan, sekolah yang ditutup sementara, guna mencegah penularan covid-19.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
AKBP Budi Hermanto dalam sambutannya menjelaskan bahwa giat bakti sosial alumni Akpol 2000, dilaksanakan secara serentak sebagai salah satu wujud kepedulian Polri dalam meringankan beban masyarakat yang berdampak.
“Mewakili teman-teman Alumni 2000 Batalyon ‘Sanika Satyawada’ mengadakan gerakan pendistribusian Bansos dan vaksinasi secara serentak untuk seluruh Indonesia, khususnya yang di Polresta Malang Kota dan Polda Jawa Timur. Mencoba hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Malang,” ujar AKBP Budi.
Total ada 130 paket yang dibagikan. Termasuk 50 ton beras, 500 liter minyak goreng, 130 box sembako 3000 masker medis. “Hari ini kami serahkan secara simbolis. Selanjutnya kami akan akan melaksanakan door to door kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami juga melibatkan teman-teman Babinkamtibmas dalam pendistribusiannya,” ujar AKBP Budi.
Dalam pembagian Bansos secara door to door, AKBP Budi memdatangi beberapa rumah warga. Diantaranya, korban Laka Lantas, Hery sumadyo, warga Jl. Madyopuro RT 03 / RW.01 Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang. Selanjutnya, Urifah warga warga Jl Pelabuhan Tanjung Priok, RT 05 / 03, Bakalankrajan, Kecamatan Sukun, yang mengalami Difabel (Daksa kaki). Bahkan suaminya juga difabel.
Kemudian, Rokhim warga Jl Pelabuhan Ketapang 1, RT 04 / RW 05, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang yang mengalmi tuna netra.
Berbagai kegiatan kemanusiaan akan terus dilakukan termasuk juga melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat. “Selanjutnya kami juga nanti akan melaksanakan gerai vaksin dan termasuk pula agenda-agenda lainnya yang sifatnya kemanusian. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat,” ujar AKBP Budi.
AKBP Budi berpesan kepada masyarakat bahwa dalam situasi pandemi covid ini tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Terus patuhi protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan untuk menjaga keluarga kita. Bagi saudara sekalian yang belum melaksanakan vaksin baik itu keluarga inti maupun saudara, silakan mendaftarkan di Polresta Malang Kota melalui Kasat Lantas, Kasat Binmas, Bhabinkamtibmas maupun melalui Kasat Intelkam,” ujar AKBP Budi. (gie)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED