Pemerintahan
Walikota Sukabumi Studi Kelola Sampah ke Kota Malang
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota Sukabumi Provinsi Jawa Barat, melaksanakan kunjungan studi tiru ke Kota Malang. Kunjungan ini diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Malang Ir H Sofyan Edi Jarwoko dan Sekda Kota Malang Drs Wasto SH MH. Bertempat di Ruang Sidang Balaikota Malang pada Rabu (18/9/2019) siang.
Rombongan tamu dipimpin langsung oleh Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fachmi, S.Ag., M.MPd, Asisten Pemerintahan setda Kota Sukabumi Drs, H. Andri Setiawan dan Lurah-lurah se-Kota Sukabumi. Kunjungan kali ini dalam rangka ingin mengetahui pengelolaan sampah di Kota Malang.
Dalam rangka mewujudkan kota malang yang berwawasan lingkungan, akan mencakup banyak aspek yang melingkupinya, utamanya bagaimana langkah upaya dalam mengatasi persoalan sampah yang saat ini mencapai kurang lebih 600 ton perhari. Untuk itu, dalam mengelola sampah diperlukan adanya kepastian hukum, kejelasan tanggung jawab dan kewenangan pemerintah daerah. Hal inilah yang mendasari dikeluarkannya Perda no. 10 tahun 2010 tentang pengelolaan sampah di Kota Malang.
“Seiring hal tersebut, kota malang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan, diantaranya melalui pembentukan bank sampah malang, kader lingkungan, serta dilakukan berbagai pelatihan di TPST supit urang, seperti : komposting dan produk kerajinan, salah satunya melalui sistem 4R, yaitu Reduce atau mengurangi; Reuse atau memakai kembali; Recycle atau mendaur ulang; Replace atau mengganti dan pemanfaatan gas metana di TPST supiturang, yang telah dinikmati oleh 408 kk warga sekitar, sebagai pengganti bahan bakar, yang sekarang baru termanfaatkan sekitar 5% dari potensi yang ada.
Wawali juga menyampaikan cita-cita Kota Malang dalam mewujudkan predikatnya sebagai kota pendidikan, kota pariwisata, sekaligus kota industri. Seiring berjalannya waktu, cita-cita tersebut mulai terealisasi berkat dukungan adanya SDM mahasiswa yang cukup besar di Kota Malang.
“Dalam hal terwujudnya kota industri dengan basis ekonomi kreatif, kami terus berusaha untuk mengkolaborasikan potensi yang ada, mulai dari seluruh perguruan tinggi, pelaku bisnis, hingga tokoh masyarakat yang ada di Kota Malang” tutur Bung Edi, sapaan akrab Wawali Kota Malang.
Wali Kota Sukabumi H. Achmad Fachmi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Malang dalam kunjungan studi ini. Beliau juga menyampaikan harapannya agar setelah pulang dari kunjungan studi ini, Pemkot Sukabumi dapat mengambil pembelajaran dari upaya pengelolaan sampah yang telah dipaparkan oleh Pemkot Malang.
“Malu agaknya apabila sepulang dari Kota Malang, kita yang sudah membawa rombongan besar termasuk jajaran lurah masih belum dapat mengimplementasikan keunikan Malang dalam pengelolaan sampahnya. Maka dari itu mari kita bersama-sama berusaha untuk mewujudkan tujuan kita dengan menjalankan koordinasi secara maksimal”, tegasnya.
“Semoga dengan adanya kesempatan ini, kita dapat menjadi keluarga besar dalam konteks sama-sama membangun negara kita tercinta kita melalui kota kita masing-masing” tutup Wali Kota Sukabumi.
Setelah sambutan dari Wakil Wali Kota Malang dan Wali Kota Sukabumi disampaikan, acara dilanjutkan dengan sesi pertukaran cinderamata demi mempererat hubungan dua belah pihak. (hms/yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED