SEKITAR KITA

Upaya Sehat di Masa Pandemi ala Pedagang Pasar Bunulrejo, Berbagi Uwuh Gratis hingga ke Pembeli

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Semangat kebersamaan untuk berbagi di masa pandemi makin menguat di tengah-tengah masyarakat, terutama warga Kota Malang. Salah satunya, nampak terpotret di Pasar Bunulrejo Kota Malang. Dimana, paguyuban pedagang pasar yang dibentuk oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, bergotong royong membuat minuman uwuh yang dibagikan secara gratis ke pedagang maupun pembeli.

“Kegiatan seperti ini memang baru di Pasar Bunulrejo. Tapi, tidak menutup kemungkinan paguyuban pedagang pasar lainnya, bisa terinspirasi dengan mencontoh dan dilakukan di tempatnya masing-masing,” ungkap Kepala Diskopindag Kota Malang, M Sailendra, Jumat (20/08) tadi.

Berdasar keterangan mantan Sekretaris KPU Kota Malang tersebut, bahwa kegiatan ini murni muncul dari para pedagang. Yang mana mereka merespon ajakan yang sering disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji, untuk bergerak bersama dalam melawan Covid-19. “Pastinya, tujuan kegiatan ini adalah untuk menguatkan rasa empati dan simpati secara komunal,” sambung Sailendra.

Baca juga:

Advertisement

    Salah satu pedagang Pasar Bunulrejo, Jumar, mengatakan bahwa wedang uwuh dipilih karena dipercaya memiliki banyak khasiat jika dikonsumsi. “Sebab kandungan rempah-rempah yang kaya dalam minuman ini punya antioksidan tinggi dan dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan pun juga cukup mudah didapat. Antara lain jahe, cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis kering, daun pala kering, kayu secang, dan gula batu,” katanya.

    Untuk pembuatannya pun, terbilang mudah. Yaitu dengan memanggang jahe di bara api, lalu digeprek. Setelah itu, rebus air sampai mendidih dan masukkan jahe dan tunggu beberapa saat. Kemudian tambahkan cengkeh, daun cengkeh, daun kayu manis, daun pala dan kayu secang. Biarkan air hingga berubah menjadi berwarna merah. Terakhir, tuang dalam gelas atau wadah, sajikan selagi hangat.

    Sementara itu, Wali Kota Sutiaji, pada kesempatan berbeda, mengapresiasi apa yang dilakukan paguyuban pedagang di Pasar Bunulrejo. “Malang memanggil semua elemen untuk bersama sama menghadapi Covid-19. Dalam bentuk dan wujud apa pun,” tegasnya.

    Bagi orang nomor satu di Pemerintah Kota Malang itu, berbagai merupakan bentuk solidaritas maupun bantuan untuk sesama. Mengenai besar atau kecil, tidak menjadi soal. “Bangsa ini, khususnya Kota Malang memerlukan uluran tangan semua pihak. Karena kami dan kita tidak bisa berdiri maupun berlari sendiri,” pesan Sutiaji. (mus/sit)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas