Kota Malang
Asesmen Kompetensi Pengganti UN akan Diterapkan di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan bahwa mulai tahun 2021, Ujian Nasional (UN) akan diganti dengan Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter. Kedua asesmen baru ini, dirancang khusus untuk fungsi pemetaan dan perbaikan mutu pendidikan secara nasional.
Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Suwarjana, mengaku telah mempersiapkan segala hal untuk asesmen baru tersebut. “Sudah kami siapkan, nantinya memang sudah tidak ada UN dan yang ada asesmen. Untuk tahun ini, kita mulai di September sampai Oktober,” ungkapnya, Rabu (11/08) tadi.
Baca Juga:
Mantan Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) ini menjelaskan, bahwa secara sarana prasarana (sarpras), Kota Malang sudah siap.
“Asesmen ini kan tidak menutup kemungkinan harus didukung oleh sarpras. Alhamdulillah kalau sarpras, Kota Malang cukup,” imbuhnya.
Suwarjana juga mengatakan bahwa para guru harus hati-hati dalam mensosialisasikan terkait asesmen baru ini. Pasalnya, menurut Suwarjana, asesmen tidak bisa dipelajari tapi bagaimana pun juga siswa harus tetap diarahkan.
“Apalagi satu sekolah hanya ditentukan oleh beberapa siswa saja dengan pemilihan acak. Kalau tingkat SD hanya 30 siswa dan SMP 45 siswa,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui asesmen kompetensi pengganti UN mengukur kompetensi bernalar yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah di berbagai konteks, baik personal maupun profesional pekerjaan. Saat ini jenis kompetensi masih dikaji oleh Kemendikbud, namun contohnya adalah kompetensi bernalar tentang teks atau literasi dan angka atau numerasi.
Selain itu, Kemdikbud juga akan melakukan survei untuk mengukur aspek-aspek lain yang mencerminkan penerapan Pancasila di sekolah.
Asesmen kompetensi baru akan dilakukan pada siswa yang duduk di pertengahan jenjang sekolah, seperti kelas 4 untuk SD, kelas 8 untuk SMP, dan kelas 11 untuk SMA. Dengan dilakukan pada tengah jenjang, hasil asesmen bisa dimanfaatkan sekolah untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa. (mus/ed2)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang4 minggu
60 Pendaftar Masuk di CASN Kota Malang