Uncategorized @id

Penguatan PPKM Mikro, Pemkot Malang Siapkan Relawan dan Tabung Oksigen di Tiap Rw

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, agendakan rapat koordinasi (Rakor) Pemberlakuan Pembatasan Kegaiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, bersama Kecamatan Sukun dan Kecamatan Kedungkandang, Selasa (27/07) tadi.

Dalam Rakor yang bertempat di Gazebo Balai Kota itu, Sutiaji menekankan penguatan PPKM Mikro sebagai salah satu alternatif untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19. Penguatan tersebut, mencangkup beberapa hal penting dengan meningkatkan peran Rt/Rw.

baca juga:

“Pertama, tugas Rt Rw dikuatkan karena nanti akan ada training dari Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Puskesmas, untuk pengawas dan pendampingan kesehatan. Mungkin masing-masing Rt ada satu sampai tiga relawan,” ujar Wali Kota.

Untuk para relawan tersebut, lanjut Sutiaji, akan ada pemberian insentif sebagai bentuk apresiasi. Pasalnya, mereka akan bertugas melakukan pengawasan dan pendampingan kesehatan hingga pandemi usai di Rt/Rw masing-masing.

Advertisement

“Lalu, kami juga sudah pengadaan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk 600 tabung oksigen. Jadi, nanti per Rw ada satu tabung oksigen bagi warga yang isolasi mandiri (Isoman),” jelasnya.

Tabung tersebut, rencananya akan dipesankan dari China dengan menelan biaya Rp 2.5 juta sampai Rp 2.8 juta per tabung. Begitu juga, dengan obat gratis yang akan digelontorkan oleh Pemerintah Pusat.

Diungkap Sutiaji, bahwa Provinsi Jawa Timur mendapat jatah sebanyak 300 ribu paket. “Nanti untuk Kota Malang sendiri kita data berapa Isoman kita dan kondisi klinis seperti apa. Karena ada tiga level obat sesuai klinis Isoman,” terangnya.

Perangkat daerah setempat seperti Rt/Rw maupun lurah akan menjadi akses warga yang ingin mendapatkan obat gratis. “Nanti aksesnya melalui Rt atau Rw, lurah dan Koramil akan terjun. Karena dibaginya per Kodim dan yang ngedrop langsung Koramil,” terang Sutiaji. (hms/mus/ed2)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas