Kota Malang

Dishub Galakkan Operasi Penertiban Parkir

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang –  Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub)  terus upayakan kenyamanan warga, salah satunya terkait parkir. Oleh karena itu, operasi penertiban parkir selalu digalakkan oleh Dishub di beberapa titik di Kota Malang.

“Dishub dalam giat penertiban parkir selalu menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), jajaran Denpom, dan TNI/Polri. Kemarin Senin (07/06) kami sempat adakan operasi ini, dan akan terus berlanjut,” ungkap Kepala Dishub Kota Malang, Heru Mulyono, Kamis (10/06).

Baca Juga:

    Titik lokasi yang berpotensi menyebabkan kemacetan menjadi sasaran utama operasi ini. Seperti koridor Jalan Merdeka Timur, Jalan Trunojoyo, Jalan Kawi, dan Jalan Brigjen Slamet Riadi.

    “Dalam proses penertiban biasanya kami temukan sejumlah pelanggaran, seperti parkir melebihi batas yang telah ditentukan. Lalu parkir liar di lokasi yang sudah terpasang rambu larangan parkir dan rambu larangan berhenti, serta parkir pada marka larangan parkir,” papar Heru.

    Advertisement

    Untuk petugas parkir dan warga masyarakat yang melakukan pelanggaran, Heru mengatakan bahwa pihaknya memberi peringatan.

    “Serta kami arahkan agar menempati lokasi parkir yang diperbolehkan,” sambung mantan Camat Klojen itu.

    Tak hanya itu, dalam operasi penertiban parkir juga dilaksanakan agenda menindaklanjuti laporan dari masyarakat terkait juru parkir (jukir) yang menarik retribusi tidak sesuai dengan tarif parkir.

    “Kemarin sempat kita dapat laporan aduan tentang tarif parkir yang ditarik jukir tak sesuai. Dan kami langsung menuju ke lokasi yang dilaporkan, yaitu di rumah makan Bernardi dan penertiban juru parkir liar di rumah makan Rawon Tessy,” bebernya.

    Advertisement

    Operasi penertiban yang akan terus dilanjutkan pada titik-titik lain di Kota Malang diharapkan mampu membuat petugas parkir semakin taat aturan. Selain itu, para pemilik kendaraan pun semakin sadar untuk mengikuti aturan parkir yang telah ditentukan. “Sehingga pengguna jalan semakin nyaman dalam melakukan perjalanan,” terangnya. (mus/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas