Kota Malang
2500 Vaksin Expired Kota Malang Akan Digunakan untuk Boster
Memontum Kota Malang – Ribuan vaksin expired atau tertanggal 28 Februari lalu, ternyata masih bisa digunakan kembali, untuk sebulan ke depan. Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Hunsul Muarif.
Menurutnya, terkait dengan vaksin yang expired, pihaknya sudah mendapat rekomendasi dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan Indonesia Technical Advisory Group Immunization (ITAGI). “Sesuai dengan rekomendasi dari Kemenkes dan ITAGI, vaksin tersebut bisa digunakan untuk sebulan ke depan, dan bisa digunakan untuk vaksinasi booster,” ujar dr Husnul saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (07/03/2022).
Tercatat, urainya, ada 2.500 vaksin jenis AstraZeneca yang bisa digunakan sesuai dengan rekomendasi yang diterimanya. Seluruh vaksin tersebut, akan disebarkan untuk pelaksanaan vaksinasi booster di Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit dan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes).
Baca juga:
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
Untuk saat ini, tambahnya, vaksin yang tersedia jenis Astrazeneca saja. Sedangkan untuk jenis lainnya, masih menunggu droping vaksin lanjutan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Oleh karena itu, ketersediaan vaksin jenis lain, masih terbatas baik untuk dosis satu, dosis dua, maupun dosis ketiga.
“Kita saat ini hanya punya vaksin jenis Astrazeneca, karena vaksin lain masih belum didistribusikan atau didrop. Kita menunggu dari Kementerian dan Provinsi,” lanjutnya.
Perlu diketahui, capain vaksinasi umum di Kota Malang, saat ini dosis satu sudah mencapai 115 persen. Untuk dosis dua sekitar 110 persen dan dosis tiga atau booster sekitar 19 persen. Sementara, untuk capaian vaksin lansia dosis satu telah mencapai 69 persen, dosis dua sebanyak 67 persen, dan dosis ketiga atau booster masih sekitar 9 persen. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED