Pendidikan
2023 Dikbud Targetkan 100 Persen SD dan SMP Kota Malang Raih Adiwiyata
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), terus berupaya mendorong terciptanya sekolah Adiwiyata di lingkungan Kota Malang. Oleh karenanya, Kepala Dikbud, Suwarjana, menargetkan di tahun 2023 seluruh sekolah di Kota Malang sudah menyandang Adiwiyata.
“Rabu (05/05) kemarin, itu ada 17 sekolah meraih Adiwiyata tingkat provinsi dan 25 di tingkat kota. Tapi yang jelas kita tidak berhenti di situ, pembinaan Sekolah Adiwiyata terus gencar kita lakukan,” ungkap Suwarjana, Kamis (06/05) tadi.
Baca juga:
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
Menurutnya, hal itu menjadi komitmen setiap tahun Kota Malang, yakni selalu mendapatkan Adiwiyata di tingkat provinsi maupun tingkat nasional. “Kalau tingkat kota sifatnya pembinaan. Kemudian untuk tingkat provinsi, juga pembinaan dikala mau maju ke tingkat nasional. Dan alhamdulillah, pasti setiap tahun kita meraih baik di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya bangga.
Hal itu, tuturnya, menandakan bahwa memang pembinaan Adiwiyata sudah merata di seluruh sekolah Kota Malang. “Oleh karena itu, target kami di tahun 2023, 100 persen sekolah di Kota Malang meraih Adiwiyata,” tegasnya optimistis.
Sehingga, beberapa langkah trobosan pun juga telah ditempuh. Seperti menerapkan kewajiban bagi Sekolah Adiwiyata untuk membina sekolah yang belum beradiwiyata. “Kita juga menerapkan sistem sosialisasi dalam satu gugus. Katakanlah dalam 1 gugus ada 1 Sekolah Adiwiyata, berarti mereka kami target harus membina 5 sampai 6 sekolah lainnya yang belum meraih Adiwiyata,” imbuhnya.
Dengan demikian, diharapkan seluruh sekolah di bawah tupoksi Dikbud Kota Malang bisa meraih Adiwiyata. Seperti diketahui, terdapat 12 SD Negeri, 3 SD Swasta, 1 MI, 1 MI Negeri, 1 SMP Negeri, 3 SMP Swasta, 1 SMK Negeri, 2 SMA Swasta, dan 1 MAN yang mendapat Adiwiyata tingkat kota. Antara lain SDN Bandungrejosari 3, SDN Ciptomulyo 2, SDN Dinoyo 3, SDN Gadang 3, SDN Gading Kasri, SDN Jatimulyo 1, SDN Jodipan, SDN Kebonsari 3, SDN Kebonsari 4, SDN Merjosari 2, SDN Merjosari 4, SDN Tulusrejo 2, SDK Santa Maria 1, SD Laboratorium UM, SD Muhammadiyah 9, MIN 2 Malang, MI Nurul Ulum. Kemudian ada SMP Negeri 26 Malang, SMP Muhammadiyah 2, SMP Sriwedari, SMP Unggulan Al Ya’lu, SMK Negeri 7, SMA Laboratorium UM, SMA Islam, dan MAN 1.
Untuk sekolah penerima Adiwiyata tingkat Provinsi sebanyak 12 SD Negeri, 2 SD Swasta, 2 SMP Swasta, dan 1 SMA Negeri. Yaitu SDN Dinoyo 1, SDN Bunulrejo 5, SDN Jatimulyo 3, SDN Klojen, SDN Kotalama 1, SDN Kotalama 2, SDN Kotalama 4, SDN Kotalama 5, SDN Madyopuro 2, SDN Merjosari 1, SDN Purwantoro 3, SDN Purwantoro 5, SD Muhammadiyah 1, SDI Mohammad Hatta, SMP Laboratorium UM, SMP Islam Sabilillah, dan SMA Negeri 1 Malang. (mus/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED