Kota Malang
17 Ribu Warga di Kota Malang Rawan Covid-19, Wali Kota Sutiaji Ingatkan Komorbid Sadar Prokes
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 17 ribu warga Kota Malang, yang mempunyai komorbid. Sehingga, hal tersebut sangat rawan terpapar penyebaran Covid-19.
Hal itu disampaikan Wali Kota Malang, seiring dengan pelaksanaan percepatan vaksinasi di Kota Malang. Khususnya, bagi Lansia dan masyarakat rentan, dalam rangka peningkatan pembentukan herd immunity yang lebih baik.
“Kalau kita lokalisir, di Kota Malang ada 17 ribu yang komorbid. Yang level paling tinggi, adalah mulai darah tinggi, jantung, diabetes dan kolestrol, itu ada di angka 7 ribu,” ujar Wali Kota Sutiaji, Selasa (08/03/2022).
Baca Juga:
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
- Debat Publik Tiga, Paslon Pilkada Kota Malang Bahas Pemanfaatan Teknologi untuk Lingkungan dan Kolaborasi
Selain rawan terpapar covid, masyarakat yang mempunyai komorbid berat, juga beresiko tinggi mengalami kematian saat terpapar Covid-19. Namun, Sutiaji menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir, tidak banyak warga komorbid di Kota Malang, yang terpapar Covid-19.
“Kemarin, hanya berapa persen yang terkena Covid-19. Itu pun, karena mereka sadar. Jadi, mereka mayoritas tidak berani keluar dan sadar Prokes,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, secara terpisah menyampaikan bahwa hampir 97 persen pasien komorbid meninggal dunia, di usai melakukan perawatan. “Kalau detailnya akumulatif, tapi pasien-pasien yang melakukan perawatan meninggal hampir 97 persen komorbid,” terangnya.
Sebagai informasi, dari catatan Dinkes Kota Malang, capaian vaksin Covid-19, saat ini pada dosis pertama sudah 115 persen dan dosis kedua 110 persen. Kemudian untuk Lansia dosis pertama sudah hampir 70 persen dan dosis kedua 67 persen. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED