KREATIF MASYARAKAT
1 Dekade Cable Car Romance
Akan Selalu Ada dan Terus Berkarya
Memontum Kota Malang – Cable Car Romance band asal Malang berdiri sejak tahun 2010 yang di gawangi oleh Mbek pada Drum, Dika pada Gitar/Vocal dan Hanif pada Bass/Vocal telah beranjak 1 Dekade (10 tahun).
Konsistensinya pada dunia musik, khususnya Pop Punk menjadikan band ini telah dikenal hingga seluruh Indonesia.
“Di 1 Dekade ini kita merasa proses tersebut cukup cepat. Karena kita berjalan saja dan tetap produktif dalam membuat sebuah karya,” ujar Mbek Drummer Cable Car Romance, Minggu (15/11/2020).
Ke Solid an mereka mampu membawa Cable Car Romance hingga 10 tahun ini dan keinginan mereka pun tak terlalu rumit, karena konsistensi dan produktifitas itulah yang membuat mereka tetap bertahan dan di cintai oleh para pecinta musik.
“Kita beruntung punya Cable Car Romance dan Cable Car Romance Beruntung punya kita. Sesimple itu karena sebenarnya banyak banget band Malang ini yang sangat bagus menurutku tapi kita tetap berdiri diantara mereka dan tetap selalu ada untuk mereka,” ungkap Dika Gitaris/Vocal Cable Car Romance.
Hanif sebagai Bass/Vocal memberikan contoh kenapa bisa beruntung, dari sekian band Malang yang menurut mereka cukup bagus. Mereka bisa menjadi salah satu band yang terpilih untuk masuk di DCDC Musikita yang di siarkan langsung oleh TV Nasional.
“Kita menang poling untuk DCDC Musikita dan kita menang voting. Disitu teman-teman sangat support kita karena kalau gak ada mereka kita juga bukan apa-apa,” imbuh Hanif.
Harapan dalam 1 Dekade ini, mimpi para personil Cable Car Romance sebenarnya tidak begitu jauh dan berkhayal. Hanyak ingin terus ada dan berkarya.
“Kedepan kita cuma akan menjamin kepada kalian semua untuk selalu ada dan terus berkarya,” tegas Mbek.
Sebagai informari, Cable Car Romance telah memiliki berbagai karya yakni, 1 Extended Play (EP) Album, 1 Full Album dan beberapa masuk dalam Kompilasi.
Pada tahun ini pun sebenarnya tahun dimana Cable Car Romance seharusnya akan meluncurkan EP kedua dan akan melakukan tour di beberapa kota.
Namun sayang, karena pandemi Covid-19 ini mereka terpaksa harus menunda terlebih dahulu karena keinginan mereka untuk rilis EP dan Tour tidak mungkin bisa dilakukan.
“Sebenarnya ini moment kita, tapi karena pandemi harus kita tunda. Semua bahan, materi untuk EP sudah kita rekam dan siap diluncurkan. Ya semoga tahun depan bisa kita luncurkan dan melakukan tour, tunggu saja,” ujarnya. (riz/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED