Kota Malang

Momen Lebaran Omzet Pedagang Ketupat Melonjak

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Momen Idul Fitri di tengah pandemi tahun ini ternyata masih mampu memberi peruntungan bagi pedangan ketupat. Setidaknya, itu yang dirasakan salah seorang pedagang ketupat di Pasar Kebalen, Misni.

Dari keterangannya, meski ada penurunan omzet di hari biasa saat pandemi, namun saat lebaran pendapatannya bisa mencapai 3 kali lipat. “Dulu bisa buat sampai 0.5 kwintal, pandemi begini cuma sekitar 25 sampai 30 kilogram saja. Tapi alhamdulillah, lebaran tahun 2021 ini bisa sampai 1.5 kwintal,” ujar Misni, Rabu (19/05) tadi.

Baca juga:

    Wanita paruh baya itu mengungkapkan, dibanding tahun lalu, ada angin segar di momen lebaran sekarang ini. Masyarakat yang sudah mampu beradaptasinya dengan pandemi, membuat permintaan terhadap ketupat pun turut meningkat.

    “Di hari biasa saya juga jualan, tapi kalau lebaran begini kebanyakan ngerjakan pesanan. Tahun ini yang pesan lebih banyak dibanding tahun lalu,” jelasnya.

    Advertisement

    Untuk harga ketupatnya sendiri, diakui Misni, lebih tinggi saat lebaran. Pasalnya, ukuran ketupat yang dijual ketika Idul Fitri pun lebih besar dari hari biasa. “Harga hari biasa Rp 1000, namun saat lebaran Rp 1.075 ribu. Tapi kalau untuk langganan yang biasa beli setiap hari, ya tidak saya naikkan harganya,” terangnya. (mus/sit)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas