Kota Malang
Kota Malang Masuk Verifikasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Nasional
Memontum Kota Malang – Menjelang HUT Kota Malang, informasi menarik disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji. Adalah verifikasi penghargaan pembangunan daerah tingkat nasional, yang tengah disandang Kota Malang, untuk event mewakili Jawa Timur. Tentu saja, ini akan menjadi bagian kado dalam peringatan HUT Kota Malang.
“Tahun 2023 ini, adalah periode terakhir dari RPJMD Kota Malang, saya dan Pak Wawali berakhir. Mohon doanya, karena kemarin Kota Malang diminta untuk mewakili Jawa Timur, dalam penghargaan pembangunan daerah tingkat nasional,” terang Wali Kota Malang, Selasa (29/03/2022) tadi.
Dijelaskannya, Kota Malang lolos masuk tahap verifikasi dan masuk di 10 besar, mewakili Jawa Timur. Selain Kota Malang, disebutkan ada dari Kota Surabaya, Kota Madiun, Mojokerto, Probolinggo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Madiun.
“Kota Malang lolos masuk verifikasi 10 Kota. Yang insyaallah, masuk dalam penilaian tahap ketiga. Mudah-mudahan penghargaan pembangunan daerah tingkat nasional bisa diperoleh kota malang,” terang Wali Kota Sutiaji.
Baca juga :
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
- Mahasiswa di Kota Malang Gelar Aksi Pilkada Bersih dan Netralitas Aparat
- Angka Kemiskinan Kota Malang di Angka 3,91 Persen, BPS Sebut Tak Lepas dari Program Bantuan Pemerintah
- Dishub Kota Malang Rencanakan Transportasi Publik BTS untuk Jangkau Non Angkutan Umum
Hal ini disampaikannya, karena menurutnya sebagai potensi Kota Malang. Para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Malang, lurah, camat, Kapolresta dan jajarannya dikatakan sangat luar biasa. Hal tersebut harus terus dikuatkan, agar nantinya outlook 2023 yang diprediksi sebagai puncak kebangkitan ekonomi nasional dan daerah bisa tercapai.
“Ini potensi yang luar biasa, yang harus kita kuatkan bersama-sama dan daya saing daerah dalam bingkai kolaborasi kita kuatkan,” katanya.
Selain itu, untuk dinamika politik nasional dan daerah jelang Pemilu dan Pilkada mendatang, diharap bisa menjaga kondusifitas dan netralis para Aparatur Sipil Negara (ASN). Tidak hanya itu, para ASN juga diharap bisa menjadi agen informasi untuk mencegah disinformasi, hoaks dan politik identitas termasuk kegaduhan di media sosial.
“Tahun 2023 menjadi akhir tahun bagi saya dan Pak Wawali dan juga tahun politik. Mau tidak mau kita pikirkan bersama-sama kondusifitas Kota Malang, agar berjalan dengan baik. Untuk ASN jangan bermain politik, jangan tukang kompor, karena ASN harus loyal dengan pimpinan. Pimpinan bukan pada perorangan, ini penentu,” jelas Sutiaji. (hms/cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar