Kota Malang

Kader IMP Kota Malang Wakili Jatim Tingkat Nasional

Diterbitkan

-

Memontum Kota Malang – Dalam rangka peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2021, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengadakan Gebyar Apresiasi Tenaga Lini Lapangan Terbaik. Gelaran yang telah berlangsung secara daring pada Selasa, (15/06) lalu itu, menetapkan Kusmilah sebagai kader terbaik nasional kategori kader Institusi Masyarakat Perkotaan/Pedesaan (IMP) Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) atau  Sub Pembina Keluarga Berencana Desa (Sub PPKBD) Kota Malang. Kusmilah pun juga mewakili Jawa Timur di tingkat nasional.

“Awalnya saya terlibat sebagai kader, karena peduli dengan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). Program ini menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan, mengarahkan keluarga mempunyai rencana berkeluarga, mempunyai anak, mempunyai pendidikan sehingga terbentuk keluarga-keluarga yang berkualitas,” ujar Kusmilah, Sabtu (26/06).

Baca Juga:

    Kusmilah mengaku, menjadi kader IMP pihaknya banyak sekali menghadapi tantangan dalam pelaksanaan program Bangga Kencana. Bukan hanya dari masyarakat, tetapi juga dari kalangan tokoh masyarakat. Ia sering menemui berbagai mitos di kalangan masyarakat terkait pemakaian alat kontrasepsi.

    “Karena inilah, maka muncul pemikiran untuk mengembangkan media penyuluhan dan metode penyuluhan. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan pencapaian keluarga berencana (KB), sekaligus menepis mitos-mitos terkait kontrasepsi,” tambahnya.

    Advertisement

    Bahkan untuk menyukseskan program keluarga berencana, Kusmilah membuka rumah konseling di tempat tinggalnya.

    “Banyak warga yang datang untuk konsultasi, seperti jenis-jenis alat kontrasepsi dan pemilihan alat kontrasepsi yang tepat ataupun terkait mitos-mitos yang salah terkait alat kontrasepsi tersebut,” sambungnya.

    Ibu rumah tangga ini memang memiliki kepedulian tinggi terhadap program-program keluarga berencana. Ia membentuk grup Pelopor yang terdiri dari para ibu yang telah menggunakan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP). Dengan grup Pelopor itu, Kusmilah bisa mengajak ibu-ibu usia subur untuk memakai KB MKJP. Hal ini dilakukan agar memudahkan perekrutan calon akseptor, karena telah menerima edukasi secara langsung.

    Kusmilah juga memiliki program Lot Pintar. Dengan program ini, para ibu-ibu bisa mengajukan pertanyaan terkait Bangga Kencana saat ada kegiatan kelompok, seperti saat pertemuan kader atau kegiatan PKK.

    Advertisement

    “Sehingga saat kegiatan, mereka tak hanya mendengar atau menerima informasi saja dari para kader tetapi juga aktif bertanya,” jelasnya.

    Tak hanya fokus pada kaum ibu, rupanya Kusmilah juga konsentrasi terhadap Bina Keluarga Balita (BKB). Dia mengembangkan alat permainan edukatif (APE) dari bahan-bahan daur ulang. “Kami melibatkan anak-anak dalam pembuatan APE tersebut. Tujuannya untuk melatih keterampilan motorik halus anak dan membangun kemandirian. Selain itu, APE ini untuk meningkatkan hubungan antara anak dan orang tuanya,” ujarnya.

    Mengetahui hal ini, Wali Kota Malang, Sutiaji, sangat mengapresiasi Kusmilah yang menjadi kader terbaik nasional kategori kader Instutusi Masyarakat Perkotaan/Pedesaan (IPM) Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) atau Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (Sub PPKBD).

    “Selamat kepada ibu Kusmilah yang meraih prestasi membanggakan ini. Semoga kader IPM lainnya mengikuti langkah yang telah dibangun ini,” ujar Sutiaji.

    Advertisement

    Melalui prestasi ini, pemilik kursi N1 itu berharap Kusmilah mampu menjadi inspirasi bagi Tanaga Lini Lapangan di Kota Malang. Sehingga program Bangga Kencana yang telah dicanangkan pemerintah bisa berjalan dengan baik. “Sekali lagi saya ucapkan selamat. Terima kasih atas dedikasinya sebagai petugas lapangan. Semoga dengan berencana, terwujudlah keluarga yang sejahtera,” tutup orang nomor satu di Kota Malang itu. (mus/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Terpopuler

    Lewat ke baris perkakas