Kota Malang

Jaga Stabilisasi Harga, Pemkot Malang Targetkan Kios Pangan Tersebar di 57 Kelurahan dan Pasar

Diterbitkan

-

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Kios pangan yang telah diresmikan di Pasar Dinoyo, pada Sabtu (08/06/2024) lalu, ditargetkan akan dibuka dan tersebar di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. Rencana itu, nantinya akan dikonsep secara bertahap.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa dengan adanya kios pangan tersebut tentunya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan membeli. Terlebih, harga yang dijual juga relatif lebih murah dibandingkan dengan lainnya. 

“Jadi, kios pangan ini untuk mempermudah orang-orang yang akan beli. Sehingga, nanti diharapkan mereka tidak perlu pergi ke pasar, karena di tiap-tiap kelurahan itu ada kios pangan. Nanti secara bertahap, diupayakan akan ada di 57 kelurahan,” kata Pj Wali Kota Wahyu, Selasa (11/06/2024) tadi.

Kios pangan ini, menurut Wahyu, berbeda dengan Warung Tekan Inflasi (WTI). Walaupun konsepnya, memang sama-sama yaitu untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan. Untuk kios pangan sendiri, tujuannya memang untuk memperpendek rantai pasok, yakni dari petani langsung ke kios pangan.

Advertisement

Baca juga :

“Kalau WTI, itukan agar harga di pasaran yang dijual dengan tinggi ini bisa mengikuti Harga Eceran Tinggi (HET), untuk menekan harga di pasaran,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan, menyampaikan bahwa kios pangan yang berada di Pasar Dinoyo itu terdiri dari lima kios pangan sayuran, dua kios daging dan dua kios sembako. Selain itu, juga ada gudang yang berfungsi untuk menampung seluruh komoditi dari produsen, yang kemudian disebarkan ke kios-kios pangan yang ada di Pasar Dinoyo.

“Kios pangan ini aktif setiap hari. Yang dijualkan pun itu berasal dari petani langsung, dari peternak ikan langsung, dan sebagainya. Jadi tidak melalui beberapa pengusaha yang bergerak di pedagangan yang akhirnya berakibat pada tingginya harga yang diterima oleh konsumen,” jelasnya.

Advertisement

Slamet juga menargetkan, agar kios pangan tersebut nantinya selain ada di 57 kelurahan, juga tersebar di semua pasar yang ada di Kota Malang. Sebagai informasi, selain launching di Pasar Dinoyo, ada sekitar tiga sampai empat kelurahan yang juga telah memiliki kios pangan tersebut.

“Salah satunya kemarin juga di Al Hikam Jalan Cengger Ayam, Kelurahan Tulusrejo. Minimal nanti di masing-masing kelurahan ada 10 Kios Pangan,” imbuhnya. (pro/rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas