Kota Malang
Jadi Penyumbang Perekonomian, Pemkot Malang Optimalkan Peran UMKM
Memontum Kota Malang – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) digadang menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi. Karena itu, Pemkot Malang melalui Diskopindag Kota Malang, terus melakukan berbagai upaya untuk menggenjot dan mendukung UMKM di Kota Malang.
Kepala Diskopindag, Eko Sri Yuliadi, mengatakan jika pihaknya telah memberikan pembinaan, pengembangan dengan melakukan pelatihan, agar para UMKM di Kota Malang tetap tumbuh dan bisa terus berkembang. “Kita berikan dukungan untuk UMKM itu dalam bentuk sarana dan prasarana. Kita juga fasilitasi untuk pengurusan perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), merk dagang, sertifikasi halal, secara gratis,” ujar Eko, Senin (13/03/2023) tadi.
Selain itu, menurutnya juga akan diberikan reward atau penghargaan bagi para UMKM yang telah berprestasi. Seperti, para UMKM yang bisa mengexplore dan menasionalkan usaha yang dimiliki.
“Tentu akan kita beri reward bagi yang berprestasi, kemudian kita ajak untuk mengikuti pameran atau expo dan sebagainya,” katanya.
Baca juga :
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
Kemudian, ditambahkannya jika Diskopindag juga akan menjurus hingga ke tataran bawah. Yakni dengan membuat sahabat UMKM di setiap RT/RW/kelurahan. Dimana sahabat UMKM itu sendiri merupakan masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap UMKM.
“Jadi orang yang peduli dengan UMKM itu bisa jadi sahabat UMKM. Mau perusahaan lembaga BUMN atau swasta yang lainnya silahkan yang ingin bergabung menjadi sahabat UMKM. Sebelum puasa, kita akan segera launching sahabat UMKM,” tutur Eko.
Sebagai informasi, untuk jumlah UMKM di Kota Malang, secara umum ada sekitar 80 ribu UMKM. Namun, yang sudah dikurasi yakni sekitar 21 ribu UMKM. Untuk yang sudah memiliki NIB yakni lebih dari 5 ribu UMKM, dan yang memiliki sertifikat halal ada sekitar hampir dua ribu UMKM.
“Untuk UMKM Kota Malang, paling banyak itu sektor kuliner. Harapan kami UMKM yang ada itu bisa naik kelas, bisa berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi. Karena kedepan, yang akan terus bertahan itu UMKM,” imbuhnya. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan