Kota Malang

Batu Andesit Kayutangan Heritage Rusak, DPUPRPKP Malang Sebut Beban Kendaraan dan Macet Jadi Sebab

Diterbitkan

-

RUSAK: Batu Andesit yang rusak di Kawasan Kayutangan Heritage. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Batu Andesit di sekitar lokomotif Kereta Api di Kawasan Kayutangan Heritage, Kota Malang, terlihat rusak. Meskipun tidak begitu parah, hal itu menjadi perhatian Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Pemukiman dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, mengatakan bahwa kerusakan batu diakibatkan karena tekanan beban kendaraan yang melewati kawasan tersebut terlalu banyak. Sehingga, menyebabkan kerusakan dan perlu perbaikan.

“Secepatnya akan kita lakukan perbaikan. Saya kira, itu karena beban kendaraan yang sering melewati daerah situ. Sehingga mengakibatkan rusak seperti itu,” kata Dandung, Senin (08/07/2024) tadi.

Ditambahkan Dandung, bahwa di sekitar kawasan tersebut juga sering terjadi kemacetan. Sehingga, beban yang menumpuk terus menekan batu andesit tersebut.

Advertisement

Baca juga :

“Kemacetan juga berpengaruh. Apalagi, di situ juga sering macet dari arah Jalan Majapahit ke Kayutangan Heritage. Kemudian, juga ada crossing dari arah Jalan Merdeka situ,” tambahnya.

Dalam perbaikan nanti, ujarnya, DPUPRPKP Kota Malang akan melakukan penghitungan volume kendaraan yang melewati dan mencarikan Batu Andesit pengganti. Meskipun, Batu Andesit tersebut dirasa sudah dinilai berkualitas dan tentu sangat bagus ketika dipasang di jalan kota.

“Sebenarnya, Batu Andesit tersebut sudah sesuai dengan standartnya, untuk di jalan kota. Memang itu pengaruh dari beban kendaraan yang sering melewati,” tambah Dandung.

Advertisement

Diakhir, Dandung memperkirakan bahwa penggantian Batu Andesit yang akan dilakukan tersebut hanya sedikit. Karena, kerusakan hanya di satu titik dan beberapa meter saja.

“Sedikit kerusakannya, cuma di satu lokasi aja. Paling kita ganti hanya berapa meter saja andesitnya,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas