Kota Malang

Progres Zona Tiga Kayutangan Heritage Mendekati Finishing

Diterbitkan

-

Progres Zona Tiga Kayutangan Heritage Mendekati Finishing

Memontum Kota Malang – Progres pengerjaan zona tiga Kayutangan Heritage, kini sudah mencapai angka 90 persen. Bahkan untuk saat ini, pengerjaan sudah memasuki tahapan finishing revitalisasi kawasan. Sehingga, dipastikan akhir November 2022, pengerjaan akan selesai. Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto.

“Tinggal finishing saja. Lalu, nanti kita lakukan penggarapan di jalan aspal. Pemasangan batu andesit di sekitar Bundaran Monumen Chairil Anwar. Yang di pedestrian, tinggal pemasangan bollard dan pemasangan lampu,” jelas Dandung, saat dikonfirmasi, Rabu (02/11/2022) tadi.

Dijelaskannya, jika pemasangan batuan andesit tersebut, dinilai lebih kokoh. Seperti yang diketahui sebelumnya, jalan di Bundaran Monumen Chairil Anwar, berlubang dan bergelombang. Karena itu, dirinya memastikan dapat diminimalisir dengan struktur tersebut.

“Kalau yang sekarang lebih kuat, karena berbeda strukturnya. Kalau yang dulu kan hanya dikasih tanah terus langsung dikasih andesit. Sekarang kita revitalisasi lagi, kita angkat lagi kemudian kita lakukan pengerasan dengan cor sebelum dipasang. Untuk batu andesit ini, batu alam yang cukup kuat,” katanya.

Advertisement

Baca juga :

Namun, terkait dengan pemasangan lampu di kawasan tersebut akan rampung pada minggu ketiga di bulan Desember mendatang. Pasalnya, proses pengadaan lampu tersebut baru masuk dalam pembahasan Perubahan Anggaran Keuanga (PAK) beberapa waktu lalu. Untuk nominal yang dianggarkan dalam pengadaan lampu tersebut, sebesar Rp 1,8 miliar.

“Kalau lampunya kami targetkan di minggu ketiga Desember karena ini masih pengadaan. Sehingga di akhir Desember tinggal administrasinya saja,” lanjutnya.

Ditanya terkait dengan jenis lampu yang dipasang, pihaknya memastikan untuk jenisnya sama dengan yang ada di sepanjang koridor Kayutangan Heritage. Namun, ada sedikit perbedaan pada letak ketinggiannya saja.

“Lampu sama seperti yang di zona lainnya, mungkin agak ditinggikan lagi. Karena dari evaluasi kemarin terlalu kependekan, sehingga kalau ada mobil box bisa kena. Ditinggikan nambah 50 cm, kalau keseluruhan ketinggiannya saya belum cek lagi,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas