Kota Malang

Antisipasi Keramaian di Kawasan Jalan Ijen, Dishub Kota Malang Siapkan Kajian Kantong Parkir

Diterbitkan

-

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang kini tengah menyiapkan kajian rencana mengenai lahan parkir di kawasan Jalan Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi timbulnya keramaian baru. Sebab, saat ini telah dilakukan pemasangan lampu yang didapat dari CSR, sementara sarana penunjang seperti parkir masih belum tersedia.

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan jika hal tersebut menjadi perhatian dari pihaknya dan akan dilakukan diskusi bersama dengan dinas terkait. “Ini akan menjadi perhatian kami dan akan kami antisipasi. Ini akan kami diskusikan bersama dengan Dishub, Satpol PP, DPUPRPKP dan DLH. Kita siapkan kalau misalnya ada konsekuensi, kalau ada tarikan dan bangkitan di situ akan kita siapkan parkir,” ujar Jaya-sapaannya, Sabtu (30/09/2023) tadi.

Kemudian, pihaknya juga menyampaikan jika ada beberapa titik yang dimungkinkan bisa untuk menjadi opsi kantong parkir. Seperti di Jalan Retawu (sebelah Museum Brawijaya), Taman Slamet dan Stadion Gajayana.

Baca juga:

Advertisement

“Tetapi yang paling tepat itu di Stadion Gajayana, jadi nanti kita lihat dahulu kondisinya. Mudah-mudahan di tahun 2024 bisa terwujud dan mengoptimalkan lahan parkir vertikal yang ada di MOG,” katanya.

Karenanya, pihaknya tengah melakukan pemetaan dan analisis terlebih dahulu. Sementara masyarakat, nantinya diharapkan bisa mematuhi aturan dan arahan dari petugas. Hal itu juga berkaca dari kawasan Kayutangan, yang dikembangkan dengan tanpa kantong parkir.

“Ini kita tidak bisa seperti membalikan tangan. Selama ini kita pahami, Kayutangan itu dibangun nol. Tidak ada garis sempadan sama sekali. Tentu dengan adanya bangkitan seperti ini, konsekuensinya memanfaatkan tepi jalan,” imbuh Jaya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas