Pemerintahan

3 Hari Saja, 2 PDP Kota Malang Meninggal

Diterbitkan

-

Total 11 PDP Meninggal

Memontum, Kota Malang – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang mejalani perawatan di RSSA Malang, SA (39) warga kawasan Jl Klayatan, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (30/4/2020) pukul 23.45, meninggal dunia. Dalam penanganan jenazah pasien sempat dibawa ke kamar mayat RSSA Malang prosedur pemeriksaan ulang disesuaikan oleh protokol kesehatan penanganan kasus Covid-19.

Jenazah kemudian dibawa di TPU Sukun Klayatan Gang I untuk di makamkan. Walaupun statusnya masih PDP, namun pemakamanya harus tetap gunakan protokol kesegatan penanganan kasus Covid-19. Saat dibawa ke TPU, ambulan mendapat pengawalan dari petugas kepolisian, Jumat (1/5/2020) sekitar pukul 04.15.

Proses pemakanan SA di TPU Klayatan. (Ist)

Proses pemakanan SA di TPU Klayatan. (Ist)

Dalam proses pemakaman, pihak kepolisian menimbau kepada pihak keluarga dan juga pelayat untuk tidak terlalu mendekat selama proses pemakaman. Tampak petugas dari PSC 119 dan relawan Polresta Malang Kota memakai APD lengkap dalam prosea pemakaman.

Hadir dalam prosea pemakaman P2TL Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Khusnul, Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Kompol Setiono, SPd, Kapolsek Sukun, AKP Suyoto, SH, MH dan anggota.

Sebelumnya pada Selasa (28/4/2020) malam, pasien PDP berinisial P (82) warga Kawasan Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, meninggal dunia di RS Soepraoen. Jenazahnya kemudian dimakamkan TPU Gadang Jl Raya Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Kasat Intelkam Polresta Malang Kota Kompol Setiyono SPd, mengatakan bahwa dalam pemakamam PDP, harus selalu prosedur protokol kesehatan.

Advertisement

“Pasien sudah ada gejala klinis. Kalau PDP proses pemakamannya harus pakai APD lengkap. Keluarga dan masyarakat supaya tidak mendekat. Proses setelah jenazah dimasukan ke liang lahat, kita uruk setengah dan lakukan penyemprotan. Nanti pengurukannya diteruskan. Setelah proses penyemprotan keluarga mendoakan,” ujar Sutiono.

Kasat Intel Polresta Malang Kota Kompol Sutiono hampir selalu hadir dalam pemakaman PDP. Bahkan dari 11 pasien PDP yang meninggal, Kompol Sutiono sudah 8 kali ini menghadiri proses pemakaman. Sedangkan dari pantauan Memontum.com, tim relawan Polresta Malang Kota sejak dibentuk awal pekan ini sudah 2 kali bergabung dalam melakukan pemakaman PDP. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas