Kota Malang

Dishub Kota Malang Targetkan Parkir Vertikal Tiga Lantai di Jalan Majapahit Beroperasi Desember Ini

Diterbitkan

-

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra. (ist)

Memontum Kota Malang – Pembangunan parkir vertikal tiga lantai di Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang, ditargetkan rampung pada November 2024 ini. Sehingga, pada Desember 2024 dapat segera dioperasikan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan jika pembangunan parkir tersebut untuk menampung kendaraan yang saat ini memanfaatkan badan jalan di Kayutangan Heritage. Selama pengerjaan, menurutnya juga tidak ada kendala yang dialami.

“Pada pekan ini, pengerjaan akan difokuskan pada lantai tiga. Progres pembangunan saat ini sudah mencapai di atas 90 persen. Kami mengejar waktu sesuai perkiraan tiga bulan. Selama ini pengerjaan sudah sesuai jadwal,” kata Jaya, sapaannya.

Dalam fasilitas parkir tersebut, nantinya akan ditambah menggunakan e-parking. Sehingga, diharapkan tidak terjadi kebocoran dalam pembayaran parkir.

Advertisement

Baca juga :

“Rencananya memang bisa secepatnya beroperasi, kami target Desember sudah bisa digunakan. Karena menjelang akhir tahun pengunjung semakin padat,” tambahnya.

Setelah pengerjaan parkir bertingkat selesai. Dishub Kota Malang akan fokus pada pengadaan lahan parkir di Koridor Kayutangan, tepatnya di lahan Eks Mandiri Syariah. Saat ini, dalam persiapan negosiasi dengan pemilik lahan.

“Negosiasi pada akhir tahun, pembelian dan pembangunan baru 2025. Nanti akan menyambung, dari lahan eks Mandiri Syariah ke parkir bertingkat Jalan Majapahit,” paparnya.

Advertisement

Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi, menyampaikan jika pembangunan parkir tersebut selesai, maka dibutuhkan adanya ketegasan dari Dishub Kota Malang. Dimana, pengunjung harus bisa diarahkan ke kantong parkir tersebut.

“Pengunjung di Kayutangan ini ke depan harus bisa dibiasakan, dari yang biasanya parkir di bahu jalan bisa parkir di kantong parkir Jalan Majapahit ini, sehingga mereka juga harus biasa dengan jalan kaki,” imbuh Arief. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas