Kota Malang

Politisi Nasdem Kota Malang Soroti Pentingnya Miliki Pemimpin Bersih dan Berkualitas

Diterbitkan

-

Politisi Nasdem Kota Malang, Dito Arief Nurakhmadi. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Politisi Nasdem Kota Malang, Dito Arief Nurakhamadi, menyoroti pentingnya memiliki pemimpin yang bersih dan berkualitas untuk Kota Malang 2024 mendatang. Terlebih dirinya beralasan, bahwa Kota Malang memiliki julukan sebagai Kota Pendidikan.

Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Malang periode 2024-2029 ini, Dito menyampaikan bahwa Partai Nasdem telah mengusung sosok calon pemimpin Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, yang tentu berkualitas, bersih dan tidak memiliki rekam jejak negatif. “Dari tiga Paslon yang ada ini, kita menghadirkan Paslon yang berkualitas dan tidak punya masalah hukum di masa lalu. Sehingga, kalau ada yang bersih dan berkualitas, kenapa harus pilih yang tidak bersih?,” kata Dito, Senin (16/09/2024) tadi.

Dito mengingatkan, agar masyarakat tidak mengulang kesalahan memilih pemimpin dengan rekam jejak buruk. Dirinya juga menyinggung, kasus memalukan yang melibatkan 41 anggota DPRD Kota Malang dan Wali Kota sebelumnya, yang tersandung kasus korupsi.

Baca juga :

Advertisement

“Kita butuh pemimpin yang tidak punya beban masa lalu. Jangan sampai Kota Malang kembali dipermalukan. Masyarakat tidak boleh memilih calon pemimpin yang bisa jadi tersandera kasus hukum lainnya,” tegasnya.

Dito menekankan, bahwa pemimpin yang bebas dari masalah hukum akan lebih fokus dan total dalam memimpin Kota Malang ke depan, tanpa keraguan atau tekanan. “Kota Malang butuh pemimpin yang bisa totalitas dan masyarakat juga tidak perlu ragu dalam memilih,” imbuh Dito.

Sebagai informasi, Partai Nasdem menjadi salah satu tim pengusung dari Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Wahyu Hidayat – Ali Mutohirin (Wali), bersama dengan 12 partai lain. Yakni Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kesejahteraan Sosial (PKS), Perindo, PPP, Partai Gelora, Partai Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB dan Partai Buruh. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas