Kota Malang
Bahas Persoalan Kemacetan, Pemkot Malang Gelar Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, menggelar Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ), Selasa (23/07/2024) tadi. Dalam kegiatan itu, ada empat hal penting yang dibahas untuk mengatasi persoalan kemacetan di Kota Malang.
Diantaranya, mengenai manajemen rekayasa lalu lintas simpang tiga Jalan KH Malik Dalam, manajemen rekayasa lalu lintas di Jalan Buring dan Jalan Brigjen Slamet Riadi dan Jalan Bromo. Kemudian, juga evaluasi Jalan Semeru dan perencanaan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Bandung.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang membuka kegiatan tersebut menekankan bahwa pentingnya upaya bersama untuk mengurai kemacetan yang terjadi. Apalagi, volume kendaraan yang mengarah pada pusat kota juga semakin bertambah.
“Banyak hal yang harus kita lakukan. Ini tadi untuk mensiasati agar kemacetan yang selama ini terjadi dan dialami sudah mulai terkurangi. Walaupun belum menyelesaikan, tapi ada upaya untuk bisa mengurangi kemacetan yang ada,” kata Pj Wali Kota Wahyu.
Ditambahkannya, bahwa bahasan manajemen rekayasa lalu lintas itu berawal dari keluhan masyarakat pada saat Ngobrol Mbois Ilakes (Ngombe). Kemudian, ditindaklanjuti melalui FLLAJ tersebut.
Baca juga :
“Sebetulnya, kalau kita melihat kondisi di pertigaan Jalan KH Malik Dalam dan Jalan Mayjend Sungkono, tidak hanya terjadi pada sehari-hari itu saja. Karena memang, di sana berdekatan dengan Exit tol dan akses itu menuju ke arah Bululawang, Kabupaten Malang. Kemudian, di sana terjadi penumpukan,” tambahnya.
Selain itu, Pj Wali Kota Wahyu juga mengatakan bahwa pemindahan Pasar Gadang ke Terminal Hamid Rusdi, juga menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi beban kendaraan yang melalui Jalan Mayjend Sungkono. Namun, itu masih dalam proses rekayasa lalu lintas.
“Dengan tidak boleh belok kanan dari arah selatan, tidak boleh crossing karena ada beberapa kendaraan yang crossing. Nah itu nanti kita antisipasi. Ini salah satu upaya saja. Walaupun kita lihat tidak terlalu signifikan, tapi kita akan coba mulai mengurangi terkait adanya kemacetan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, menyampaikan bahwa Rapat FLLAJ tersebut juga tindak lanjut dari pembahasan di rapat FLLAJ sebelumnya. Untuk rekayasa lalin yang sedang disiapkan yakni akan memanfaatkan jalan di bawah jembatan.
“Jadi kendaraan yang mau masuk ke arah timur, mau belok kanan ke Jalan Kyai Malik Dalam itu harus berputar melalui bawah jembatan. Kita akan pasang rambu-rambu saja di sana,” imbuh Jaya. (pro/rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Pendaftaran CPNS Kota Malang Mulai Dibuka, Berikut Kuota dan Jadwal Pelaksanaan
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Sambut HUT Ke-76 Polwan, Polresta Malang Kota Gelar Donor Darah
- Kota Malang4 minggu
Hadapi Potensi Megathrust, BPBD Kota Malang Siapkan Upaya Mitigasi
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas