Kota Malang
Tambahan SDM RSUD Dinilai Mendesak, DPRD Kota Malang Dorong Pemkot Ajukan Diskresi Khusus
Memontum Kota Malang – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang agar dapat mengajukan diskresi (pengecualian) khusus kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi (MenPAN RB). Pengajuan itu, terkait dengan kebutuhan tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang, yang dinilai sangat mendesak. Namun, hal itu terkendala regulasi dan tidak boleh ada perekrutan tenaga honorer.
“Memang dari RSUD selalu meminta tambahan SDM. Tapi, kita terkendala SE Kemendagri dan MenPAN-RB, yang tidak memperbolehkan ada perekrutan tambahan tenaga honorer. Tetapi di satu sisi, kita di lapangan membutuhkan tambahan SDM itu,” kata Made, Kamis (27/06/2024) tadi.
Selain itu, menurut Made, di dalam anggaran belanja jasa dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Malang, tidak boleh lebih dari 30 persen. Sedangkan, untuk di Kota Malang sudah di atas batas maksimal tersebut.
“Kita di angka 40 persen. Kalau ini kita tekan dengan ideal 30 persen, maka akan banyak tenaga-tenaga yang tidak bisa direkrut,” ujarnya.
Baca juga :
Made berharap, agar Pemkot Malang juga dapat menyampaikan kepada menteri terkait, agar RSUD Kota Malang bisa naik kelas. Sehingga, dapat setara dengan rumah sakit swasta lainnya yang ada di Kota Malang.
“Tentu saja, ini butuh tambahan SDMnya. Sebenarnya dari sisi anggaran kalau diperbolehkan, kita mampu kok untuk menyelaraskan. Sepanjang gaji pegawai yang ditambahkan untuk itu berbanding lurus dengan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Made.
Sementara itu, Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa kebutuhan SDM di RSUD Kota Malang diajukan melalui formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN). Penentuan tersebut, tentunya masih bergantung pada kebijakan pusat.
“Harapannya banyak yang mengikuti CASN, lolos dan akhirnya bisa mencukup kebutuhan SDM kita,” ujarnya.
Pj Wali Kota Wahyu berharap, dalam penyelesaian pemenuhan kebutuhan SDM RSUD Kota Malang, nantinya dapat ditemukan solusi terbaik dan tepat antara Pemkot Malang dengan pemerintah pusat. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
DPRD Kota Malang Gelar Pelantikan Anggota Legislatif Periode 2024-2029 Sabtu Depan
- Kota Malang3 minggu
Diusung PDI-Perjuangan, Mantan Wali Kota Malang Sutiaji Maju di Pilgub Jatim 2024
- Hukum & Kriminal3 minggu
Cek Kesiapan Pengamanan Pilkada 2024, Ketua Komisi A DPRD Jatim Datangi Polresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Rakor dan Evaluasi di Empat OPD, Pj Wali Kota Malang Bahas Isu Strategis Prioritas
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kejari Kota Malang Musnahkan Barang Bukti Inkracht Periode Januari sampai Agustus
- Kota Malang3 minggu
Parkir Jadi Isu Prioritas, Pj Wali Kota Malang Tinjau Titik Parkir dan Pembangunan Parkir Vertikal
- Kota Malang4 minggu
Atasi Pengelolaan Sampah, Kota Malang Terima Bantuan Hibah Rp 180 Miliar dari Bank Dunia