Kota Malang

Wacana Pembangunan Pasar Terpadu di Arjowinangun, Komisi B DPRD Kota Malang Minta Kajian Detail

Diterbitkan

-

Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi. (ist)

Memontum Kota Malang – Rencana pembangunan Pasar Terpadu di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, mendapat sorotan dari Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang, Arief Wahyudi. Dirinya meminta, agar dalam pembangunan tersebut dilakukan kajian mendetail terkait tujuan dan dampak pembangunan pasar.

“Tentunya penting dilakukan kajian dari segi sosial, terutama dalam menilai kesiapan pedagang untuk menempati Pasar Terpadu. Terutama dengan komunikasi yang kuat bersama seluruh stakeholder, terutama juga pedagang dan harus dilakukan secara detil,” kata Arief, Selasa (09/01/2024) tadi.

Menurutnya, di wilayah timur Kota Malang, juga terdapat dua proyek yang pemanfataannya masih belum optimal. Yakni, Terminal Hamid Rusdi dan Gedung Islamic Center.

“Agar nantinya pembangunan Pasar Terpadu tidak seperti ke dua proyek itu, maka kami meminta Pemkot Malang benar-benar melakukan kajian terlebih dahulu sebelum wacana itu disampaikan kepada masyarakat,” tambahnya.

Advertisement

Baca juga :

Ditambahkan Arief, jika pembangunan Pasar Terpadu itu hanya untuk merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL), itu menurutnya tidak sesuai. Sebab, PKL cenderung mendatangi pusat keramaian, termasuk ruas jalan sekitar pasar.

“Lebih tepat jika rencana ini dimaksudkan untuk memfasilitasi PKL agar memiliki tempat berjualan yang tetap, tanpa harus berpindah-pindah. Namun, jika ingin mengubah PKL menjadi pedagang pasar, diperlukan piranti hukum dan penegakan yang tegas,” tambahnya.

Selain itu, wacana tersebut menurutnya dapat disebut urgent jika dimaksudkan untuk mengurai kemacetan. Terutama, pada ruas jalan di tengah Kota Malang yang saat ini masih sering dilalui oleh kendaraan dengan muatan tonase besar.

Advertisement

“Sangat dibutuhkan (untuk terminal barang), sehingga masuk ke kota dengan kendaraan kecil. Dampak positifnya disamping untuk peningkatan perekonomian juga mengurangi keruwetan lalu lintas di jalan jalan Kota Malang,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas