Kota Malang

Siswa SDN Bareng 3 Mampu Ciptakan Game, Pj Wali Kota Malang Beri Apresiasi

Diterbitkan

-

GAME: Kepala Sekolah SDN Bareng 3 Kota Malang, Samsul Ma’arif, bersama dengan siswa SDN 3 Bareng Kota Malang pembuat game, Muhammad Rafa Bima Putra. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, memberikan apresiasi kepada salah satu siswa di SDN Bareng 3 Kota Malang, karena bisa menciptakan sebuah game. Menurutnya, hal itu akan terus didukung dan tentu akan diwadahi dalam industri kreatif.

Pj Wali Kota Wahyu menyampaikan jika itu juga akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Malang. Sehingga, ke depan juga direncanakan untuk penambahan kurikulum terkait peningkatan Ekraf di masing-masing sekolah.

“Ya, nanti kita coba bicara dengan Pak Kepala Disdikbud, kira-kira bagaimana jika ada kurikulum sendiri terkait peningkatan Ekraf. Paling tidak pengenalan agar mereka paham, sehingga pada tahap selanjutnya mereka akan lebih memodifikasi dan lebih baik lagi untuk peningkatan ekraf,” kata Pj Wali Kota Wahyu, saat di SDN Bareng 3 Kota Malang, Selasa (14/11/2023) tadi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Bareng 3 Kota Malang, Samsul Ma’arif, menyampaikan jika perkembangan teknologi saat ini semakin canggih dan mumpuni. Sehingga, siswa juga dapat mengikuti perkembangannya. Bahkan, salah satu siswanya mampu membuat game yang bermanfaat.

Advertisement

Baca juga:

“Untuk itu kami mengarahkan anak-anak bisa membuat game. Nanti juga kami arahkan untuk ke e-sports dan ada beberapa rekan yang mengajari anak-anak. Untuk nantinya kita arahkan sesuai dengan hobinya, biar tidak mengarah yang ke negatif,” kata Samsul-sapaannya.

Sebagai salah satu siswa SDN 3 Bareng Kota Malang yang membuat game, Muhammad Rafa Bima Putra, menyampaikan jika game yang dibuat ber genre horor. Dalam pembuatannya sendiri, pun membutuhkan waktu selama satu minggu hingga satu bulanan.

“Nama aplikasinya saya gak hafal. Saya buatnya melalui komputer. Belajarnya dari tutorial di youtube dan sama didampingi kakak saya,” kata Rafa.

Advertisement

Lebih lanjut, alasan dalam pemilihan genre game horror tersebut, menurutnya karena dirinya juga menyukai cerita ber genre horror. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas