Kota Malang

Pasangan Wali Kota dan Wawali SAE Resmi Pamit Meninggalkan Balai Kota Malang

Diterbitkan

-

PAMIT: Pasangan Wali Kota Malang, Sutiaji, bersama Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, bersama Ketua TP PKK I Kota Malang, Elly Jarwoko, saat berpamitan di depan Balai Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Lima tahun mengemban amanah sejak mulai tahun 2018 hingga 2023, menjadi Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota Malang, pasangan Sutiaji-Edi (SAE), kini pamit undur diri dihadapan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di Balai Kota Malang, Jumat (22/09/2023) tadi.

Wali Kota Malang, Sutiaji, didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para ASN di lingkungan Pemkot Malang dan permohonan maaf jika selama lima tahun menjabat sebagai pimpinan Kota Malang, masih ada kekurangan. “Atas nama pribadi, saya Sutiaji dan Mas Edi (Wakil Wali Kota Malang), terima kasih pada ASN Pemkot Malang dan juga masyarakat Kota Malang. Kita tahu semua, bagaimana situasi saat ini. Atas ridho Allah dan dukungan panjenangan semua, saya bersama Mas Edi bisa menjalani itu semua. Untuk itu, saya ucapkan ribuan terima kasih dan mohon maaf yang sebesar bersanya atas kesalahan serta kekhilafan,” kata Wali Kota Sutiaji, dengan penuh haru.

Pihaknya juga berpesan kepada para ASN, apabila selama lima tahun menjabat, ada suatu perilaku atau tindakan yang salah dan tidak patut untuk ditiru, maka menurutnya tidak perlu untuk dicontoh. Namun, apabila ada hal-hal baik yang telah diberikan, pihaknya meminta untuk dipertahankan.

“Manusia tidak pernah lepas dari kesalahan dan tentu jauh dari kata sempurna. Saya mohon doanya, mudah-mudahan kami berdua dalam menapaki kehidupan ke depan selalu diberikan keberkahan oleh Allah, diberikan kesehatan terus menerus,” tambahnya.

Advertisement

Lebih lanjut, menurutnya, apabila jabatan ada batasannya. Namun, persaudaraan harus tetap terus berjalan. Pihaknya juga mengapresiasi jajaran ASN Pemkot Malang yang telah luar biasa hebat dalam mengatasi masalah-masalah yang ada di Kota Malang.

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. Saya undur diri, panjenegan semua adalah orang hebat dan pasti mampu mengatasi problem-problem yang kita hadapi bersama. Terima kasih Malang Kucecwara, Bumi Arema yang kita cintai. Semoga tetap kokoh dan penuh dengan prestasi. Mudah-mudahan ridho Allaj menyertai kita semua,” tutur Sutiaji.

Baca juga :

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang turut hadir didampingi Ketua I TP PKK, Elly Jarwoko, juga menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf selama menjadi Wakil Pimpinan Kota Malang. “Hari ini, hari yang membahagiakan untuk kita semua. Terutama kami, saya beserta istri, alhamdulillah bisa mengakhiri sebuah komitmen selama lima tahun ini. Saya senang, saya bahagia, atas kesempatan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada saya, kepada kami. Tentunya, jauh dari kata kesempurnaan. Saya bersama istri, mohon maaf dari hati yang paling dalam jika ada sikap kata perilaku yang salah dan kurang berkenan dan mohon doanya, supaya diberikan kesehatan dan insyaallah seduluran sak lawase,” ucap Bung Edi.

Advertisement

Pihaknya juga menyampaikan, jika selama menjabat banyak ilmu yang telah didapatkan. Terlebih, dari para petugas kebersihan, petugas taman, staf serta ketulusan dan pengabdian para ASN Pemkot Malang.

“Atas kesempatan ini, saya ucapkan beribu-ribu terima kasih pada seluruh ASN, banyak ilmu yang saya dapat. Terima kasih sekali lagi kepada kepala dinas, kepala bagian, serta semua yang ASN Kota Malang, banyak pelajaran yang bisa saya ambil,” imbuh Bung Edi.

Selain itu, salah satu Kepala Dinas di lingkungan Pemkot Malang, Noer Rahman Widjaya, menuturkan jika perjuangan Wali Kota beserta Wawali Kota Malang, telah menjadikan Kota Malang lebih indah. Utamanya, pada pembangunan taman yang luar biasa. CSR dan dana APBD, disiapkan untuk pembuatan ruang terbuka hijau lebih optimal.

“Kami melihat pembangunan taman di Kota Malang, lebih terintegrasi. Kami tetap merasa bangga dan berterima kasih atas kepemimpinan beliau. Sungguh luar biasa, menjalin kerjasama dengan banyak pihak eksternal hingga membuahkan CSR,” ujar Rahman.

Advertisement

Selain itu, Rahman juga merasa senang apabila diberikan nasehat oleh Wali Kota Malang. Sebab, hal tersebut menjadi sebuah bentuk kedekatan yang bertujuan menjadikan sebagai Kepala Perangkat Daerah yang lebih berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami justru merasa lebih senang dengan apa yang dinasehatkan beliau. Alhamdulillah, bisa menjadi motivasi ke depannya lebih berarti dan berkualitas sebagai abdi negara. Siap kerja keras, berkarya dengan berinovasi, berkreasi serta menghasilkan prestasi. Memberikan contoh kepada anak buah,” lanjut Rahman. (rsy/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas