SEKITAR KITA
Akan Diberlakukan Satu Arah, Median Jalan Basuki Rahmat Dibongkar
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya untuk menyelesaikan proyek Kayutangan Heritage di tahun ini. Salah satunya dengan melakukan pembongkaran median Jalan Basuki Rahmat yang akan diproyeksikan menjadi satu arah. Saat ini pun Pemkot Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) tengah melakukan tindakan lanjutan usai dibongkarnya median jalan.
“Median jalan yang sudah dibongkar sekarang dipasang cone. Nanti itu akan disetting untuk satu arah ke selatan,” ujar Kepala DPUPRPKP, Hadi Santoso, Jumat (07/05).
Baca juga:
- Pengelolaan Sampah Kota Malang, Pj Wali Kota Sampaikan Pentingnya Peran RW dan Elemen Masyarakat
- Jelang Pilkada 2024, Pj Wali Kota Iwan Sebut Belum Terima Dugaan Ketidaknetralan ASN Kota Malang
- Penanganan ATS/APS di Kota Malang, Pj Wali Kota Iwan Ajak RT dan RW Berperan Aktif
- Jelang Pilkada 2024, Pemkot Malang Ajak Ratusan Ketua RW Ikuti Peningkatan Kapasitas
- Asrama SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang Terbakar
Diakui pria yang akrab disapa Soni itu, pihaknya harus menyelesaikan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2021. Dimana nantinya zona 3 Kayutangan Heritage median jalannya juga akan dibongkar. “Nanti kan saya harus selesaikan PAK. Mulai dari Patung Chairil Anwar sampai Sarinah mediannya harus saya bongkar sekalian. Baru diatur satu arah,” terang pria yang juga menjabat sebagai Pjs Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang itu.
Dipaparkan Soni, pihaknya sudah mengantongi konsep perubahan jalur satu arah tersebut. “Kan konsepnya pak wali, yang dari BCA ke utara masih dua arah. Sedangkan BCA ke selatan semuanya satu arah,” tambahnya.
Penerapan jalur satu arah itu dikatakan Soni akan menunggu zona 3 Kayutangan Heritage selesai pada PAK 2021. Pasalnya di tahun 2020 DPUPRPKP mengalami refocusing anggaran. “Jadi yang ke arah alun-alun itu nanti satu arah, tapi tunggu zona 3 selesai di PAK 2021. Kemarin kita kena refocusing,” jelas pria berkacamata itu.
Soni menambahkan bahwa refocusing anggaran di tahun 2020 sangat banyak. Bahkan lebih dari Rp 125 milyar. Namun di tahun 2021 ini tidak ada refocusing. “Banyak sekali tahun lalu, Malang Creative Center (MCC) saja refocusing Rp 125 milyar. Jadi lebih dari itu total refocusing anggarannya. Dan lebih dari 10 proyek juga yang direfocusing,” papar Soni. (mus/ed2)
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Komplotan Pelaku Rumah Produksi Narkoba Dilimpahkan ke Kejari Malang, Hukuman Seumur Hidup Menanti
- Hukum & Kriminal4 minggu
Pria Mesum Lakukan Aksi Eksibisionisme ke Karyawati Terekam CCTV Pasar Besar Kota Malang
- Kota Malang4 minggu
Disdikbud Kota Malang Gelar Penguatan Bunda PAUD dan Pokja Bunda PAUD
- Kota Malang4 minggu
Lestari dan Kembangkan Budaya, Disdikbud Kota Malang Gelar Drama Kolosal di Museum Mpu Purwa