Kota Malang
Target Pajak Bapenda Kota Malang Alami Surplus Rp 7,1 Miliar
Memontum Kota Malang – Target pendapatan pajak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang di triwulan pertama, mengalami kenaikan atau surplus. Dikatakan Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, bahwa target di triwulan tersebut adalah sebesar Rp 106,6 miliar.
“Dari segi global, surplus Rp 7,1 miliar. Dimana, total pendapatan keseluruhan Rp 113,7 miliar. Tetapi kalau secara item, ada dua yang belum terpenuhi dari sembilan jenis pajak,” terang Kepala Bapenda, Sabtu (02/04/2022) tadi.
Dijelaskannya, jika pajak yang belum terpenuhi, pertama pajak hotel dengan target pendapatan Rp 10,87 miliar. Dari target itu, masih kurang Rp 1,5 miliar. Kedua, yakni pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dengan target pendapatan Rp 42 miliar dan masih mengalami kekurangan pendapatan Rp 2 miliar.
“Surplus banyak yang kami dapatkan itu dari Pajak Bumi Bangunan (PBB) yakni Rp 2 miliar, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) Rp 2 miliar dan juga pajak resto,” lanjutnya.
Baca juga:
- Fokus Kesolidan Massa, Paslon Nomor Urut 3 Pilkada Kota Malang Tiadakan Kampanye Akbar
- Distribusi Pupuk Bersubsidi Dipermudah, Dispangtan Kota Malang Tunggu Perpres untuk Implementasi
- Pastikan Kesiapan Pilkada, KPU Kota Malang Jadwalkan Apel Besar, Distribusi Logistik dan Pembersihan APK
- Paslon Abadi Soroti Kredibilitas dan Keakuratan Survei Elektabilitas yang Dinilai Berubah-Ubah
- Paslon Abadi Soroti Pentingnya Lakukan Sinergi dan Penanganan Inflasi di Kota Malang
Diketahui, untuk restoran di Kota Malang, saat ini sudah mengalami kenaikan pengunjung dari sebelumnya. Sehingga, nilai pendapatan dari pajak resto mengalami surplus Rp 5 miliar, dari target Rp 16,8 miliar. Namun, hal ini berbanding terbalik dengan pendapatan pajak hotel.
“Hotel masih belum normal, okupansi juga masih rendah di hari kerja. Penuhnya di akhir pekan saja sabtu, minggu,” tuturnya.
Handi menambahkan, kondisi normal bisa penuh ketika di hari kerja, seperti kegiatan dinas, lembaga dari berbagai pemerintah kota, provinsi, maupun pusat. Karena kegiatan tersebut banyak yang memilih menyelenggarakan di Kota Malang.
“Kegiatan itu yang membuat okupansi meningkat. Cuma di tiga bulan ini masih belum banyak yang seperti itu, jadi murni mengandalkan akhir pekan,” ungkapnya.
Disinggung terkait target triwulan kedua, dirinya mengatakan, ada kenaikan target pendapatan dari triwulan pertama ini. Namun, pihaknya mengatakan lupa untuk angka pastinya berapa. “Saya lupa, tapi ada kenaikan sedikit dari triwulan pertama,” terangnya. (cw2/sit)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED