Hukum & Kriminal

Pengamen Jalanan Kota Malang Tewas Mendadak

Diterbitkan

-

Pengamen Jalanan Kota Malang Tewas Mendadak

Memontum, Kota Malang – Seorang pengamen jalanan Bambang Priambodo (48) pengamen jalanan, warga Tunggung Wulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Rabu (30/10/2019) pukul 11.45, ditemukan tewas di area luar Stadion Gajayana Lantai dua Jl Semeru, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Informasi Memontum.com, bahwa Bambang setiap harinya ngamen di sekitar lokasi. Pada Rabu pagi, Bambang membangunkan Ruslan (62) pengembara, warga Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru.

Kapolsekta Klojen Kompol Budi Harianto saat bersama anggotanya mendatangi lokasi. (ist)

Kapolsekta Klojen Kompol Budi Harianto saat bersama anggotanya mendatangi lokasi. (ist)

Saat itu Ruslan tidur di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). “Dia tadi bangunkan saya. Kondisinya sudah muntah-muntah. Saya diminta tolong untuk mencarikan keluarganya bernama Andik di kawasan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang,” ujar Ruslan kepada petugas.

Ruslan kemudian mencari Andik hingga menceritakan kondisi Bambang. Dari sinilah kemudian dihubungkan dengan Siti Romaniah Malahayati (22) anak kandung Bambang yang mengontrak rumah di Jl Polowijen Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Bersama dengan Ruslan, Siti kemudian mendatangi lokasi hingga mendapati ayahnya sudah dalam kondisi meninggal. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsekta Klojen.

Advertisement

Kapolsekta Klojen Kompol Budi Harianto bersama anggotanya mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan. Jenazah Bambang kemudian dibawa ke kamar mayat RSSA Malang.

” Dari keterangan putrinya bahwa korban meninggalkan rumah 10 hari lalu sebagai pengamen jalanan. Korban sudah berpisah cerai dengan istrinya yang bekerja sebagai TKW di Hongkong. Dari keterangan saksi-saksi bahwa korban sering mengkonsumsi minuman beralkohol hingga asam lambungnya sudah kronis, ” urai Kompol Budi.

“Dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung dan angin duduk. Tidak ditemukan tanda-tanda atau bekas penganiayaan pada tubuh korban,” ujar Kompol Budi. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas