Kota Malang

Pemkot Malang Dorong 100 UMKM Naik Kelas di Tahun 2024

Diterbitkan

-

Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu. (mont.com/rsy)

Memontum Kota Malang – UMKM naik kelas menjadi salah satu program prioritas dari Pemerintah Kota Malang, di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan. Dalam menyelesaikan itu, akan ada dua tahapan yang sedang dipersiapkan Badan Perencanaan Bangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang.

Disampaikan Kepala Bappeda Kota Malang, Dwi Rahayu, bahwa dua tahapan itu yakni jangka pendek dan jangka panjang. Dari 227 pelaku usaha mikro yang siap naik kelas secara administrasi, ditargetkan dalam jangka pendek ada 100 pelaku usaha yang naik kelas.

“Mulai September sampai Desember sudah ada 100 UMKM yang harus kita intervensi program untuk naik kelas, itu jangka pendek. Sisanya itu untuk di jangka panjang tahun 2025,” kata Dwi, Rabu (25/09/2024) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Tidak hanya itu, Bappeda Kota Malang juga memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM mengenai persiapan-persiapan yang harus dilakukan untuk naik kelas. Kemudian, juga potensi atau manfaat yang akan didapatkan serta konsekuensi hingga kendala.

“Supaya pelaku usaha mikro ini mendapatkan gambaran besar kalau sudah naik kelas, sehingga pada saat mereka mendaftar ikut naik kelas, itu mereka tidak kebingungan. Seperti peningkatan omzet dan kebutuhan modal yang lebih besar,” tambahnya.

Lebih lanjut, mengenai upaya intervensi teknis yang bertujuan untuk membantu UMKM memenuhi syarat, akan dilakukan oleh dinas terkait, yakni Diskopindag Kota Malang. Seperti pencatatan laporan keuangan, legalitas usaha hingga peningkatan omzet.

“Kami hanya memberikan pemahaman. Untuk yang melanjutkan nanti dari Diskopindag. Karena Bappeda ini kan bukan dinas teknis, sedangkan untuk strategi target jangka pendek itu ke Diskopindag,” imbuhnya. (rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas