Kota Malang
Pasar Takjil Kayutangan Heritage Masih Belum Ada Titik Terang
Memontum Kota Malang – Pasar Takjil yang rencananya akan digelar di Kawasan Kayutangan Heritage atau di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang, hingga saat ini masih belum ada titik temu alias mengambang. Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan bahwa hal ini karena pengelolaan masih dikelola oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) yang bekerjasama dengan Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.
“Pasar Takjil masih belum karena masih dikelola. Mungkin minggu depan. Ini, saya serahkan ke Diskoperindag dan juga Disporapar,” kata Sutiaji saat ditemui di Balai Kota Malang, Senin (04/04/2022) tadi.
Dikatakan Sutiaji, jika Pasar Takjil ini merupakan usulan dari masyarakat dan juga Kapolresta Malang Kombes Pol Budhi Hermanto. Namun, juga ada aturan atau Perwal mengenai Pasar Takjil, yang tidak boleh dilakukan di bahu jalan.
“Kita maklumi bahwa di daerah Kayutangan Heritage, juga di Perwal, tidak boleh di bahu jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Kota Malang, Sailendra, mengatakan bahwa pihaknya belum menerima data pedagang yang berjualan di Pasar Takjil kawasan Kayutangan Heritage. Hal itu, nantinya akan dikoordinasikan dengan masyarakat, RW dan juga pihak kelurahan.
Baca juga :
- Kampanye Hari Terakhir, Abah Anton dan Dimyati Manfaatkan Momen dengan Sapa Pedagang Pasar Dinoyo
- Bawaslu Kota Malang Fokus Antisipasi Serangan Fajar dan Politik Uang di Pilkada 2024
- Sambut 2025, Pj Wali Kota Malang Tegaskan Tata Kelola PAD Transparan dan Akuntabel
- Bawaslu Kota Malang Petakan TPS Rawan di Pilkada 2024
- Bawaslu Kota Malang Gelar Apel Pengawasan Pilkada 2024, Tegaskan Pentingnya Integritas
“Saya masih belum tau konsepnya yang nanti digagas oleh pihak kelurahan. Tapi saya pikir, itu nanti yang berjualan takjil prioritas warga sekitar,” ucap Sailendra.
Hal ini, paparnya, juga menimbulkan pro dan kontra antar warga Kayutangan Heritage. Pasalnya, pihak Diskoperindag dan juga Disporapar, hendak membuat Pasar Takjil di koridor utama kawasan Kayutangan Heritage. Namun, pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menginginkan jika Pasar Takjil digelar di perkampungan warga.
“Saya dapat info dari lurah, Pokdarwis itu harapannya Pasar Takjil ada di dalam kampung, bukan yang di trotoar. Nanti, kita akan komunikasi yang baik seperti apa,” ujarnya.
Sebagai informasi, kawasan Kayutangan Heritage di tiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu, akan dilakukan penutupan, terhitung sejak Minggu (03/04/2022). Hal ini dilakukan, untuk tempat menunggu buka puasa atau ngabuburit bagi masyarakat Kota Malang. (cw2/gie)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan