Kota Malang
Optimalkan Capaian Target 2022, Bapenda Kota Malang Luncurkan Aplikasi Persada
Memontum Kota Malang – Untuk mengoptimalisasi capaian target di tahun 2022. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) meluncurkan terobosan baru melalui Aplikasi Persada. Dimana, aplikasi tersebut untuk menarik setoran pada hotel dan restoran di Kota Malang.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, menyampaikan jika launchingnya SPPT-PBB tahun 2022 ini, sebagai satu upaya untuk memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Hal itu dilakukan, guna meningkatkan capaian pendapatan asli daerah (PAD).
“Semakin terliterasi masyarakat akan kuat menjalankan kewajiban, maka pembangunan akan semakin balance. Pembangunan di sektor apa pun, maka akan semakin kuat. Salah satu literasi itu dibarengi dengan perilaku agar sadar pajak,” terang Wali Kota Sutiaji saat launchingnya SPPT-PBB tahun 2022.
Baca juga:
- Manfaatkan Potensi Air, DPUPRPKP Kota Malang Wacanakan Tambah Pembangunan Bozem
- Pj Wali Kota Malang Buka Gelaran Manasik Haji di Gedung Islamic Center
- Rayakan HUT Ke-110, Pemkot Malang Gelar Pawai Budaya dengan Gunakan Pakaian Era Kolonial
- Pj Wali Kota Wahyu Optimis Tahun 2025 Kota Malang Mampu Jadi Kota Kreatif Dunia
- Rampas Motor dan HP, Tiga Kawanan Rampok Jalanan Dibekuk Polisi
Kepala Bapenda Kota Malang, Handi Priyanto, menyampaikan jika Aplikasi Persada tersebut dibuat guna untuk mengantisipai kebocoran potensi di sektor pajak. Aplikasi tersebut sudah otomatis masuk catatan jual-beli barang atau jasa di hotel dan resto.
“Dengan menggunakan aplikasi tersebut, maka bisa memonitor jumlah barang yang masuk, harga kulaknya berapa, harga jual berapa hingga sisa stok barang,” terangnya.
Kepala Bapenda juga menjelaskan, jika aplikasi tersebut nantinya akan dipasangkan pada sejumlah hotel dan restoran. Di Kota Malang sendiri, saat ini yang sudah terpasang e-tax ada 500 hotel dan resto. Sementara, untuk Aplikasi Persada sendiri saat ini masih terpasang di 50 hotel dan resto di Kota Malang.
“Aplikasi ini kan Aplikasi E-tax yang sama dari Bank Jatim. E-tax yang terpasang itu 500 dan yang nanti dipasang Persada ini di luar 500 itu. Total hotel dan resto di Kota Malang sendiri saat ini mencapai 2 ribu,” katanya.
Dirinya menyebutkan, jika aplikasi tersebut memiliki keunggulan yang dilengkapi dengan aplikasi point of sales, berbasis web dan android. Untuk pelaporan online tidak berbayar atau gratis. Aplikasi tersebut mencatat wajib pajak yang lebih modern, sehingga semuanya mudah terekap. (cw2/sit/adv)
- Kota Malang3 hari
Pemkot Malang Gelar Pawai Budaya, Dishub Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas
- Kota Malang4 minggu
Tarif Bus AKAP di Terminal Arjosari Malang Mulai Naik Jelang Idul Fitri 2024
- Kota Malang4 minggu
Gedung Kesenian Gajayana Malang Butuh Anggaran Rp 1 Miliar, Eksekutif Bakal Ajukan Via PAK
- Hukum & Kriminal3 minggu
Polresta Malang Kota Ringkus Kurir Ganja Seberat 42 Kg di Exit Tol Warugunung Surabaya
- Kota Malang3 minggu
Viral, Oknum Vandalisme Terekam CCTV Sulut Petasan di Fasum Bertulis Kayutangan Heritage
- Hukum & Kriminal4 minggu
Kapolda Jatim Resmikan Tiga Gedung Baru di Mapolresta Malang Kota
- Kota Malang2 minggu
WTI Mbois Ilakes Pemkot Malang Mampu Tekan Angka Inflasi hingga 10 Persen
- Kota Malang4 minggu
Peringatan HUT Kota Malang Ke-110, Pj Wali Kota Wahyu Sebut Telah Kawal Penanganan Isu Strategis