Pemerintahan
Musrenbang RKPD Kota Malang Tahun 2021 Dilaksanakan Dengan Vidcon
Memontum Kota Malang – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kota Malang Tahun 2021 ditengah pendemi covid-19 ini dilaksanakan dengan videoconference (vidcon) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jatim dan Perangkat Daerah terkait di Ngalam Command Center (NCC) Balaikota Malang dan di masing-masing kantor perangkat daerah (9/4/2020).
“Ruh kegiatan harapan kami mengacu kepada kepada tema tahun 2021, meningkatkan industri kreatif pariwisata dan kemudahan investasi melalui penguatan SDM penyelenggaraan birokrasi dan pemerataan infrastruktur,” ujar Walikota Malang mengawali vidcon musrenbang di NCC.
Prioritas pembangunan Kota Malang tahun 2021 yang tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik saja, melainkan juga harus memperhatikan pembangunan non fisik. Seluruh aspek pembangunan Kota Malang sebelumnya telah melalui beberapa mekanisme dan berjenjang. Mulai dari usulan yang disampaikan dalam Musrenbang tingkat RT/RW dan kelurahan hingga 5 Musrenbang Tematik.
“Saya sampaikan penyiapan ruang gerak saat ini, penyiapan ruang gerak fiskal berkaitan dengan penanganan covid-19 juga akan menjadi warna RKPD 2021 agar kota Malang memiliki kapasitas kota yang berketahanan yang tangguh. Jadi ini sudah kami lakukan penyiapannya, tiga pendekatan yang menjadi komitmen kami, satu pendekatan utama operasi, kedua adalah logistik dan yang ketiga adalah administrasi dan keuangan,” ujar Walikota Malang dalam vidcon.
Sejalan dengan Walikota Malang, Kepala Bappeda Jatim, M Rudy Ermawan Yulianto juga menyampaikan pentingnya penanganan untuk Covid-19. “Penyebaran pandemik virus corona atau yang sering disebut covid-19 jawa timur perlu perhatian yang cukup serius karena menimbulkan korban jiwa serta kerugian materil lebih dan telah berdampak pada aspek sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Pemerintah provinsi Jawa Timur melakukan refocusing dan realokasi kegiatan dengan cara efisiensi anggaran pendapatan dan belanja daerah,” ujarnya.
Pemprov Jatim menyiapkan dana untuk penangulangan Covid-19 kurang lebih 2,384 triliun, yang sebagian akan disampaikan melalui kota/kabupaten di Jawa Timur. Harapannya upaya refocusing dan realokasi ini diikuti oleh seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur, sesuai dengan PP Menteri Dalam Negeri nomor 20 tahun 2020 tentang percepatan penanganan coronavirus disease 2019. Pemprov Jatim juga menghimbau kepada seluruh komponen pemerintah dan masyarakat untuk melakukan social distancing dan physical distancing dalam upaya memutus rantai penyebaran virus. Selengkapnya Live Streaming Musrenbang RKPD Kota Malang Tahun 2021 dalam di lihat melalui link berikut https://youtu.be/ad0QndFQqiE.
Sementara itu, Data Covid19 Kota Malang Per 9 April 2020 :
a. ODR 946 (naik 29)
b. OTG 153
c. ODP 428
– 314 dipantau (naik 51)
– 114 sls dipantau (bertambah 8)
d. Positif Covid-19 : 8
– 4 sembuh
– 4 dirawat
e. PDP meninggal 3 orang
f. PDP sehat/sls pengawasan 15
g. PDP masih dirawat 42 org. (*/yan)
- Kota Malang4 minggu
Gramedia Goes to Campus, Berikan Pencerahan Mahasiswa untuk Memasuki Dunia Kerja
- Kota Malang4 minggu
KPU Kota Malang Tegaskan Anggota DPRD yang Terlibat Kampanye Pilkada Wajib Ajukan Cuti
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pemkot Malang Dorong Peningkatan PAD melalui Optimalisasi Transaksi Elektronik
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED