Kota Malang
Jaga Kondisi, Petugas Penyelenggara Pemilu di Kota Malang Dilakukan Skrining Kesehatan
Memontum Kota Malang – Pasca pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari kemarin, para petugas penyelenggara Pemilu di lingkungan Kota Malang, melakukan skrining kesehatan. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Lowokwaru, Kecamatan Kedungkandang dan Kecamatan Sukun, Sabtu (17/02/2024) tadi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, menyampaikan bahwa pelaksanaan skrining itu dilakukan di lim kecamatan yang ada di Kota Malang. Itu dilakukan, karena diinisiasi dari beberapa kasus yang terjadi, baik sebelum pelaksanaan maupun pada saat pelaksanaan Pemilu.
“Jadi kita menyasar lima kecamatan dan kemarin sudah di Kecamatan Klojen dan Kecamatan Blimbing. Untuk Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS), itukan sudah selesai pelaksanaan skriningnya. Nah, yang menjadi fokus pemeriksaan saat ini di kecamatan. Seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Bawaslu, TNI dan Polri,” kata Husnul.
Dikatakan Husnul, jika pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan dasar, pemeriksaan penunjang, gula darah dan kolesterol. Namun, untuk rekam jantung tidak dilakukan pemeriksaan. “Itu tujuannya supaya nanti tugas-tugas PPK yang lebih berat dalam melakukan rekapitulasi bisa kita dapatkan gambaran status kesehatannya,” katanya.
Di samping itu, Dinkes Kota Malang juga telah memberikan support suplemen vitamin B complex kepada seluruh penyelanggara Pemilu 2024 yang terlibat. Itu diberikan guna untuk memberikan ketahanan pada tubuh.
Baca juga :
Sementara itu, Kasi Dokpol Polresta Malang Kota, dr Achmadi, menyampaikan bahwa pemeriksaan itu dilakukan guna untuk mengetahui kondisi kesehatan para petugas. Apabila ditemukan beberapa penyakit yang di derita, maka akan diberikan obat.
“Misalnya ada temuan tensi tinggi ya kita kasih obat dulu, kalau andaikan tensinya masih tidak terkendali dan ada keluhan, baru itu kita rujuk. Harapannya semoga kondisi para petugas sehat semua,” ucap Achmadi.
Lebih lanjut, pelaksanaan pemeriksaan itu merupakan kerjasama dari Polresta Malang Kota, Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu, Pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dinkes atau puskesmas wilayah.
“Untuk yang dilibatkan dalam pemeriksaan ini ada 5 Dokpol Polresta Malang Kota, 5 dari RS Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu, kemudian relawan PMI, lalu ada Dinkes yang diwakili oleh Puskesmas Lowokwaru,” ucap Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Wibowo.
Kapolsek berharap, agar semua petugas penyelanggara Pemilu di tingkat kecamatan itu dapat melakukan pemeriksaan kesehatan. Sehingga, dapat diketahui hasil atau kondisi kesehatannya.
“Makanya kalau dari awal ternyata hasil pemeriksaannya kurang baik, kita harapkan agar bisa bergantian untuk beristirahat. Sesuai jadwal untuk wilayah Lowokwaru itu dimulai hari ini. Tadi saya koordinasi dengan PPK, dalam pelaksanaan rekapitulasi itu bisa lima sampai tujuh hari, maka kalau bisa setiap hari petugas melakukan pemeriksaan,” imbuh Anton. (rsy/sit)
- Kota Malang4 minggu
Kampung Warna-Warni Jodipan Kota Malang Jadi Tujuan Utama Wisatawan Mancanegara
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Lompat ke Rel Kereta Api, Seorang Perempuan Tewas Tertabrak KA Pengangkut BBM
- Kota Malang4 minggu
Kasus Gondongan di Kota Malang Meningkat, Dinkes Siapkan Faskes dan Sosialisasi Pencegahan
- Hukum & Kriminal4 minggu
Diduga Ngetap Bensin Sembarangan, Motor dan Ruko di Jalan Raya Tlogomas Terbakar
- Kota Malang4 minggu
Pembangunan Pasar Besar Kota Malang Masuk Prioritas 2025, Pemkot Tunggu Review DED
- Kota Malang4 minggu
Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, Unikama Wisuda 470 Mahasiswa
- Hukum & Kriminal3 minggu
Diduga Akibat LPG Bocor, Dua Warung Makan di Kota Malang Terbakar
- Hukum & Kriminal4 minggu
Ratusan Knalpot Brong Hasil Operasi Zebra Semeru 2024 Polresta Malang Kota Dihancurkan